KONTEKS.CO.ID – Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Eko Listiyanto menyampaikan digitalisasi UMKM di luar Pulau Jawa masih terkendala internet.
Fakta berdasarkan riset Continuum INDEF, UMKM di lokapasar atau marketplace di Pulau Jawa sangat mendominasi yakni mencapai 97,3 persen.
“Pulau Jawa masih mendominasi lokapasar yang ada di Indonesia. Kita tahulah tantangannya di luar Jawa banyak infrastruktur internetnya belum bagus,” ujar Eko dalam diskusi publik INDEF, Kamis 25 Januari 2024.
Eko menjelaskan, berdasarkan riset, dari 22,8 ribu toko atau penjual yang ada di marketplace, sebesar 98,2 persen merupakan UMKM.
Sedangkan 1,8 persen lainnya merupakan merek besar atau toko yang berasal dari luar negeri.
Kemudian dari UMKM yang ada di lokapasar, ia menyebut hanya 1.446 toko UMKM produksi dan sisanya 21.495 toko UMKM penjual.
Maka dari itu, kata Eko, masih banyak tugas pemerintah dalam mengoptimalkan digitalisasi UMKM.
Pertama, pemerintah harus menyediakan infrastruktur internet yang memadai khususnya di luar Jawa.
Kemudian pendampingan dan pelatihan bagi UMKM termasuk strategi pricing untuk UMKM yang sudah go digital.
Terakhir pemerintah secara proaktif memberi informasi atau feeding tentang perilaku dan selera konsumen di marketplace.
“Hingga akhirnya, UMKM semakin adaptif dengan perkembangan lokapasar Indonesai dan global,” tandasnya.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"