KONTEKS.CO.ID – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menawarkan berbagai proyek ke Korea Selatan dan China.
Dalam keteranganya yang dikutip pada Rabu 10 Januari 2024, sejumlah proyek tersebut di antaranya rencana pembangunan LRT di Bali dan Autonomous Rail Transit (ART) di Ibukota Nusantara (IKN).
Selain itu juga jaringan komunikasi dan persinyalan kereta api berteknologi tinggi, hingga menjajaki peluang kerjasama terkait pesawat komersial.
Di Korea Selatan, Menhub akan bertemu dengan Wakil Menteri Infrastruktur dan Transportasi Korsel, Sangwoo Park.
Dia juga akan bertemu dengan pimpinan Korea National Railway (KNR) dan Eximbank untuk membahas kelanjutan kerja sama pembangunan LRT di Bali tahap 1.
LRT itu menghubungkan Bandara Ngurah Rai ke Central Park.
“Kita berharap Feasibility Study yang sudah dimulai pada awal Januari 2023 lalu dapat diselesaikan pada pertengahan tahun 2024 ini,” tutur Menhub.
Sementara di China, Menhub akan bertemu Menteri Transportasi, Li Xiaopeng, pimpinan China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC).
Dengan CRRC, Menhub akan membahas kelanjutan kerjasama pembangunan transportasi massal kereta api Autonomous Rail Transit untuk Ibukota Nusantara.
Tak hanya itu, Menhub juga akan bertemu dengan pimpinan Huawei untuk menjajaki peluang kerjasama terkait sistem perkeretaapian yang cerdas dan berteknologi tinggi.
Sebagai informasi, Huawei merupakan perusahaan yang menggarap pembangunan jaringan komunikasi untuk Kereta Cepat Whoosh.
Selain membahas kerjasama di sektor perkeretaapian, Menhub juga akan bertemu dengan pimpinan dari Commercial Aircraft Corp of China (COMAC).
Pertemuan itu untuk menjajaki peluang kerjasama investasi di sektor penerbangan.
Saat ini COMAC merupakan perusahaan pemasok utama pesawat dari maskapai dalam negeri Transnusa.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"