KONTEKS.CO.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan tiga terminal penumpang tipe A sekaligus.
Ketiganya meliputi Terminal Tingkir Salatiga, Paya Ilang dan Anak Air. Acara peresmiannya dilakukan di Terminal Tingkir di Jawa Tengah, Rabu 13 Desember 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan sarana dan prasarana transportasi sangat penting untuk meningkatkan konektivitas antarkota, antardaerah, dan mendukung mobilitas masyarakat.
“Terutama saat terjadi lonjakan penumpang seperti saat libur hari raya atau menjelang libur akhir tahun seperti sekarang ini,” ujar Jokowi.
Melalui revitalisasi ini, Jokowi menyebut terminal bus tidak hanya berfungsi sebagai tempat naik turun penumpang.
“Terminal juga memiliki fungsi lain, seperti pusat kegiatan UMKM, pusat perbelanjaan, pusat kegiatan sosial dan bisa mengintegrasikan moda transportasi lainnya,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Menhub Budi Karya Sumadi juga menyampaikan terminal-terminal yang baru dibangun atau direvitalisasi ini mengusung konsep terminal modern dan multifungsi.
Ia menyebut, revitalisasi Terminal Tipe A menjadi salah satu program prioritas Kemenhub setelah dilakukan pelimpahan wewenang pengelolaan dari pemerintah daerah ke pusat.
“Dengan konsep yang lebih modern, kehadiran terminal diharapkan dapat semakin meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi massal,” ungkap Menhub.
Untuk diketahui, Terminal Tipe A Tingkir Salatiga dan Terminal Tipe A Anak Air Padang merupakan terminal baru.
Sedangkan untuk Terminal Tipe A Paya Ilang, Aceh Tengah merupakan rehabilitasi dari terminal lama.
Terminal Tingkir
Terminal Tingkir dibangun menggunakan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Rp34,8 miliar. Luas lahannya mencapai 10.367 m2 dengan luas bangunan terminal 15.037 m2.
Terminal ini melayani Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), dengan pergerakan sebanyak 235 bus dan 4.000 lebih penumpang per hari.
Terminal Anak Air
Kemudian Terminal Anak Air dibangun menggunakan APBN rupiah murni dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Rp94,8 miliar.
Terminal ini memiliki luas lahan 27.385 m2 dengan luas bangunan terminal 10.364 m2.
Terminal ini melayani Bus AKAP dan AKDP, dengan pergerakan sebanyak 109 bus dan 400 lebih penumpang per hari.
Terminal Paya Ilang
Terminal Paya Ilang dibangun menggunakan APBN rupiah murni Rp22 miliar.
Luas lahan terminal ini mencapai 9.792 m2 dengan luas bangunan terminal 2.500 m2.
Terminal ini melayani Bus AKAP dan AKDP, dengan pergerakan sebanyak 91 bus dan 800 lebih penumpang per hari.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"