KONTEKS.CO.ID – Harga cabai rawit merah bikin pedagang dan pembeli meringis. Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) menyebutkan, harganya di pasar kini sudah mencapai Rp100.000 per kilogram (kg).
Angka itu berdasarkan data yang AACI himpun langsung dari pasar ke pasar di Depok, Jawa Barat, Minggu 29 Oktober 2023.
Abdul Hamid, Ketua AACI, mengungkapkan, data tersebut dihimpunnya langsung dari kunjungan ke pasar di Depok, Jawa Barat, hari ini. Mahalnya harga cabai adalah dampak hujan yang belum juga turun.
“Harga cabai di pasar end user (konsumen), Pasar Agung Depok Timur sudah Rp100.000 per kilogram. Pemicu utamanya penyakit yang tak bisa terkendalikan dan kekurangan air lantaran hujan belum turun,” ungkap Abdul dalam pernyataannya, Minggu 29 Oktober 2023.
Ia sendiri memperkirakan kenaikan harga cabai rawit merah akan cukup lama, yakni hingga akhir 2023. Terkecuali daerah yang produksinya berlebih, misalnya Pulau Sulawesi yang masih ada penanaman cabai rawit merah.
Data ini bertolak belakang dengan Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Badan ini menyimpulkan harga cabai rawit merah di tangan pedagang eceran tak sampai Rp100.000 per kg.
Cabai jenis itu harganya naik Rp1.530 per kg alias 2,47% pada Minggu 22 Oktober 2023. Tetapi masih di harga Rp63.350 per kg.
Lalu harga cabai merah keriting melonjak 3,13% atau naik Rp1.470 per kg ke level Rp48.380.
Sedangkan Informasi Pangan Jakarta menyebut cabai rawit merah terbanderol Rp74.214 per kg. Atau naik Rp2.928 per kg dari hari sebelumnya.
Lalu cabai merah keriting naik Rp1.619 per kg ke level Rp56.142 per kg. Kondisi itu terikuti cabai merah besar yang juga naik Rp1.450 per kg ke kisaran Rp57.725. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"