KONTEKS.CO.ID –
Referendum Kode Keluarga Baru yang diikuti 8,5 juta rakyat Kuba pada Minggu 25 September 2022, mendukung pernikahan sesama jenis.
Meski hasil resmi baru diumumkan beberapa hari lagi, namun exit pool memperlihatkan kecenderungannya.
Dewan Pemilihan Nasional Kuba mengkonfirmasi Senin pagi bahwa Kode Keluarga baru telah disetujui dengan suara “Ya” yang sah dari hampir 4 juta orang, yang mewakili 66 persen dari surat suara yang diberikan.
Bahkan Presiden Kuba Miguel DÃaz-Canel memasang gambar di akun twitter-nya yang mengingatkan bahwa “Cinta sudah menjadi hukum”, sehubungan dengan persetujuan norma.
Pemerintah Kuba telah melakukan kampanye intensif untuk menyetujui Kode Keluarga yang baru, yang oleh para ahli dianggap sebagai salah satu norma hukum paling maju dalam sejarah Kuba.
Undang-undang setebal 100 halaman ini mengatur hal-hal seperti pernikahan sesama jenis, adopsi oleh pasangan sesama jenis dan apa yang disebut “kehamilan solidaritas.”
Beleid ini melarang pernikahan anak dan melindungi komunikasi antara kakek-nenek dan cucu jika terjadi perceraian.
Ini mencakup perubahan lain dalam konteks keluarga seperti mencegah agresor rumah tangga meminta hak asuh atas anak-anak mereka, distribusi aset, dan memasukkan ibu tiri dan ayah tiri sebagai wali. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"