KONTEKS.CO.ID – Polisi berhasil menggagalkan upaya penculikan kartel narkoba Eropa atas Menteri Kehakiman Belgia Vincent Van Quickenborne.
Salah seorang tersangka WN Belanda berusia 21 tahun ditahan ditahan pihak kepolisian Belanda, demikian keterangan jaksa penuntut umum
Sedangkan tiga pria WN Belanda lainnya juga ditangkap di Belanda pada Jumat malam 23 September 2022.
Polisi awalnya menemukan sebuah mobil berisi senjata di luar rumah Menteri Kehakiman Vincent Van Quickenborne awal pekan ini.
Quickenborne ditempatkan di bawah pengawasan polisi yang lebih ketat setelah “ancaman serius” beberapa waktu sebelumnya, seperti disebutkan jaksa federal Sabtu 24 September 2022. Sebagaimana disadur dari BBC.
Mereka mendapatkan informasi “minggu lalu tentang kemungkinan ancaman” terhadap keselamatan politisi, yang sangat “serius”. Polisi lalu melakukan penyelidikan.
Namun, rincian yang tepat dari ancaman itu masih belum jelas. Dilaporkan secara luas bahwa itu adalah percobaan penculikan, dengan beberapa media Belgia menghubungkan plot tersebut dengan penjahat narkoba.
Kantor kejaksaan belum mengkonfirmasi rincian ini.
Menyusul penangkapan tiga tersangka pada hari Sabtu, Van Quickenborne mengatakan dalam sebuah posting Facebook bahwa ia telah ditempatkan di bawah “pengamanan yang ketat” dan tidak akan mengambil bagian dalam acara yang direncanakan dalam beberapa hari mendatang.
Dia mengatakan siapa pun yang bekerja untuk memerangi kejahatan terorganisir tahu resikonya dan dia akan terus menargetkan kelompok kriminal “dengan lebih banyak tenaga dan sumber daya daripada sebelumnya”.
“Biar saya perjelas: orang-orang di balik ini mencapai kebalikan dari apa yang mereka inginkan,” katanya. “Ini memperkuat keyakinan saya bahwa kita harus terus berjuang. Para penjahat merasa terpojok. Perasaan itu benar.”
Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo mengatakan ancaman itu “sama sekali tidak dapat diterima”, dan menambahkan bahwa “kami tidak akan terintimidasi oleh siapa pun”.
Polisi Belgia kini berusaha mengekstradisi keempat tersangka dari Belanda.
Penyelidik dituntun ke orang-orang itu dengan mobil, yang memiliki plat nomor Belanda, ditemukan di luar rumah Van Quickenborne di kota Kortrijk, Flemish.
Outlet berita Belgia VRT melaporkan bahwa Kalashnikov, senjata api, dan dua botol bensin ditemukan di dalam kendaraan di luar rumah yang ditempati menteri bersama istri dan putranya.
Belgia telah mengambil langkah lebih besar untuk memerangi kejahatan terorganisir dalam beberapa pekan terakhir dengan mengumumkan rencana yang memberi otoritas lokal lebih banyak kekuatan untuk mengatasi kekerasan.
Kota pelabuhan Antwerpen telah mengalami peningkatan kekerasan narkoba, dengan lebih dari 89 ton narkoba disita di sana pada tahun 2021.
Dalam sebuah laporan tahun lalu , Europol, badan kepolisian Uni Eropa, merilis sebuah laporan yang menyebut Belgia dan Belanda sebagai “pusat pasar kokain di Eropa”. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"