KONTEKS.CO.ID – Aktor gay Inggris Stephen Fry lecehkan Allahu akbar. Untuk penjelasan selengkapnya bisa disimak dalam artikel berikut.
Aktor gay Inggris Stephen Fry lecehkan Allahu akbar. Ia telah dituduh membuat pernyataan Islamofobia di sebuah acara di Lord’s Cricket Ground di London.
Stephen Fry, aktor dan penyiar ternama Inggris, sudah dituduh telah membuat pernyataan Islamofobia, seperti dikutip Konteks.co.id dari The Times.
Pria berusia 65 tahun, yang merupakan presiden pemilik lapangan Marylebone Cricket Club, dikatakan mengaitkan Muslim dengan terorisme dalam sebuah lelucon saat makan malam kriket.
Salah satu anggota, Chris Waterman, menggambarkan komentar tersebut sebagai “mengerikan” dan pantas mendapatkan tindakan disipliner.
Dia berkata dalam sambutan pembukaan, Fry merujuk pada klub kriket Allahakbarries, yang didirikan pada tahun 1890 oleh penulis J. M. Barrie.
Penamaan tim amatir yang aktif hingga tahun 1913 ini didasarkan pada penafsiran yang keliru bahwa “Allahu akbar” berarti “Surga tolonglah kami” dalam bahasa Arab.
Fry dilaporkan berkata: “Istilah ‘Allahu akbar,’ bila digunakan hari ini, biasanya diikuti dengan “dentuman keras,” yang identik dengan bom oleh teroris.
Namun, anggota lain mengatakan mereka belum mendengar komentar tersebut, dengan CEO MCC Guy Lavender menggambarkan akun Waterman sebagai “salah secara faktual”.
Lavender menambahkan: “Makan malam tersebut dinikmati oleh mereka yang hadir dan kami belum menerima keluhan lain dari peserta terkait hal ini.”
Siapakah Stephen Fry?
Perlu diketahui bahwa Stephen Fry adalah salah satu pemimpin kaum homoseksual sedunia.
Bakatnya amat melimpah dan menjadi inspirasi bagi kelompok minoritas tersebut agar tidak takut tampil di hadapan publik.
Pria kelahiran 24 Agustus 1957 ini berkali-kali masuk nominasi 10 besar gay pride, sebuah anugerah tingkat dunia bagi penyuka sesama jenis berprestasi dan berpengaruh.
Bahkan, masyarakat Inggris menaruh hormat padanya. Fry sulit dikotakkan dalam satu jenis keahlian, walaupun secara umum orang memandangnya sebagai seniman.
Untuk menyebut beberapa saja, dia adalah aktor, yang sekaligus menulis naskah drama sendiri. Beberapa kali menjadi wartawan, dan lama berkiprah di televisi sebagai pembawa acara dokumenter.
Kaum gay sedunia semakin respek pada Fry, setelah dia sejak awal 2014 untuk mendokumentasikan kehidupan gay seluruh dunia. Seluruh benua dia jelajahi, mencari tokoh-tokoh homoseksual setempat.
Dalam liputan yang ditayangkan stasiun televisi BBC tersebut, Fry juga membicarakan AIDS dan kehidupan keras kaum LGBT yang dipenjara karena terlibat kriminalitas.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"