Alumni University of Southern California di Indonesia Deklarasikan Program Beasiswa Senilai 2 Juta Dollar

KONTEKS.CO.ID – Bersamaan dengan penyelenggaraan Trojans reunion di St Regis Hotel- Jakarta, atau reuni sekolah yang dikemas dalam bentuk USC Marshall summit, Alumni USC (University of Southern California) di Indonesia mendeklarasikan dimulainya program beasiswa.

Program beasiswa ini terbuka setiap tahunnya bagi 10 orang Indonesia yang berada pada jenjang pertengahan karir untuk mengambil program studi magister (S2) International Business Education and Research MBA di USC Marshall School of Business.

Bambang B Suwarso selaku Sekretaris Umum Alumni USC Indonesia (AUSCI), Ketua Yayasan Mochamad Thohir Garibaldi Thohir dan Edwin Soeryadjaya mewakili William & Lily Foundation, menandatangani Nota kesepahaman penyediaan program beasiswa senilai senilai $2 juta.

Acara ini digelar pada Jumat, 4 Agustus 2023, dihadiri oleh Dekan USC Marshall School of Business Geoffrey Garrett, Menteri pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri BUMN Erick Tohir, Duta besar Amerika untuk Indonesia Sung Y. Kim dan Menteri Luar negeri Retno LP Marsudi.

Program beasiswa yang akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia dengan wawasan bisnis dan jejaring berskala internasional, diharapkan dapat bertambah nilainya dengan keikutsertaan tambahan para alumni lain yang ada di Indonesia.

Menteri pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim yang juga alumni sekolah di Amerika Serikat,  dalam sambutannya mengatakan, apa yang dilakukan AUSCI adalah sesuatu yang luar biasa dan bisa menjadi contoh bagi banyak lulusan sekolah luar negeri  di Indonesia.

“Namun saya juga mengajak para alumni USC dan banyak sekolah lain di Indonesia, terutama yang telah menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang, mengambil peran lebih dengan keterlibatan di program Kampus Merdeka, sebagai salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek, dalam bentuk magang bersertifikat , riset dan penelitian,” kata Nadiem.

Sementara itu Bambang B Suwarso menyampaikan, pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa, sudah lagi bukan semboyan, tetapi suatu tekad yang harus dijalankan bersama antara pemerintah dan warganya.

“Ini Sebagai pelaksanaan Alinea 4 pembukaan UUD 1945,” kata Bambang B Suwarso.

Bambang menambahkan, “Non scholae sed vitae discimus” manusia belajar bukan mengejar nilai tetapi mempersiapkan hidup yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan pemikiran Theodore Meyer Greene “Pendidikan merupakan upaya menyiapkan SDM untuk meraih kehidupan yang bermakna.

“Dalam konteks kemajuan Indonesia dan menghadapi tantangan masa depan, manusia Indonesia harus dipandang sebagai human capital yang dipersiapkan dengan sistem pendidikan yang baik untuk membangun karakter dan transfer knowledge,” kata Bambang lagi,

Dalam program beasiswa Pendidikan yang diluncurkan, AUSCI akan mengelola program beasiswa Pendidikan ini  dalam hal promosi, seleksi dan wawancara kandidat untuk mempelajari kualifikasi dan status keuangan. AUSCI juga akan membantu peminat dengan kualifikasi tinggi untuk mendaftar ke program USC IBEAR MBA.

Beasiswa yang saat ini bernilai total $2 Juta dolar AS, akan meliputi biaya pendidikan, biaya perjalanan serta biaya hidup untuk 10 mahasiswa Indonesia selama total periode 5 tahun.

Selain memenuhi syarat yang diminta sekolah tujuan, persyaratan fundamental untuk menerima beasiswa adalah komitmen dari kandidat untuk melanjutkan karir mereka di Indonesia selama minimal lima tahun setelah menyelesaikan studi. Dengan ini diharapkan mereka akan membawa dampak positif bagi ekonomi Indonesia.

AUSCI juga memberi kesempatan bagi lulusan penerima beasiswa ini untuk berkarir di salah satu perusahaan yang dimiliki atau dikelola oleh para alumni USC di Indonesia, dengan tetap memperhatikan formasi yang ada.

“Adalah suatu kebanggaan buat pengurus AUSCI yang telah dipercaya untuk menjadi administrator program beasiswa yang pendanaannya saat ini baru berasal dari Yayasan Mochamad Thohir dan William & Lily Foundation. Kita bisa pastikan bahwa dalam bulan Agustus ini, akan bertambah lagi pendanaan yang akan diperoleh dari para alumni yang telah menyatakan komitmennya,” kata Sekretaris Umum AUSCI Bambang B Suwarso.

Beasiswa ini diharapkan memberikan banyak kesempatan berharga bagi putra putri Indonesia untuk bisa mengubah diri dan Indonesia secara positif melalui jenjang pendidikan S2 Bisnis Manajemen di salah satu sekolah bisnis terkemuka di Amerika Serikat.

Bambang juga berharap setelah para penerima beasiswa lulus, dapat menjadi pemimpin unggul masa depan di tempat mereka bekerja. Diharapkan juga, mereka bisa menciptakan manajemen institusi di Indonesia yang lebih baik serta tambahan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia, sehingga secara tidak langsung juga meningkatkan Gross Domestic Product Indonesia, meningkatkan penerimaan negara yang bersumber utama dari penerimaan pajak, seperti layaknya alumni-alumni USC sebelumnya.

Dalam acara yang dihadiri oleh lebih 400 (empat ratus) alumni USC di Indonesia, Dekan USC Marshall School of Business Geoffrey Garrett mengatakan, sangat mengapresiasi jaringan yang dibentuk Alumni USC di Indonesia melalui berbagai program yang saling membantu diantara para alumni dan juga masyarakat Indonesia secara keseluruhan, termasuk program Sentra Vaksinasi di saat pandemi Covid 19.

“Sangat berterima kasih atas kemurahan hati dari para alumni USC seperti Garibaldi Thohir melalui Yayasan Mochamad Thohir, Edwin Soeryadjaya melalui William & Lily Foundation dan banyak lagi yang akan menyusul sebagaimana komitmen yang telah disampaikan,” ujar Geoffrey Garrett.

Dengan pendanaan beasiswa tersebut kepada AUSCI maka USC dapat menerima lebih banyak talenta dari Indonesia ke USC Marshall. Program USC IBEAR MBA mengajarkan kompleksitas bisnis internasional dan bagaimana menjadi profesional yang lebih baik dan siap untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, sebagai salah satu negara penentu di kawasaan Asia Pasifik.

Sebagai program full-time percepatan satu tahun yang bersifat internasional, USC IBEAR MBA diperuntukkan bagi kaum profesional yang berada pada jenjang pertengahan karir untuk mengasah kemampuan memimpin dan membangun jaringan global.

Program ini merupakan salah satu program unggulan USC Marshall School of Business yang terakreditasi oleh Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB). Program USC IBEAR MBA telah berjalan selama 46 tahun dan mempunyai 2.100 alumni di 60 negara.***