KONTEKS.CO.ID – PM Inggris Rishi Sunak jabat tangan Zelensky mengatakan bahwa Eropa dan Ukraina harus memenangkan perang tahun ini dengan Rusia.
PM Inggris Rishi Sunak jabat tangan Zelensky, presiden Ukraina, seraya melontarkan sanksi buat militer Rusia.
Pemerintah Inggris ingin melihat kemenangan militer yang menentukan di medan perang tahun ini di Ukraina, kata Perdana Menteri (PM) Inggris, Rishi Sunak.
“Tujuan kami tetap untuk memastikan kemenangan Ukraina dalam konflik ini,” beber Rishi Sunak kepada Parlemen Inggris menjelang pidato yang diantisipasi oleh Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, yang sedang berkunjung ke Inggris pada Rabu 8 Februari 2023.
“Kami akan terus mendukung Ukraina untuk memastikan kemenangan militer yang menentukan di medan perang tahun ini,” kata Rishi Sunak sesumbar seperti dilaporkan BBC.
Sunak setuju, mengatakan Inggris adalah sekutu utama Ukraina di Eropa di NATO, dan meningkatkan pendanaan angkatan bersenjatanya.
Dia mengakhiri pertukaran dengan mengatakan negara-negara Eropa akan bersatu dengan Ukraina sampai kekalahan “agresi tak beralasan” Putin diamankan.
Sunak menanggapi dengan mengatakan bahwa tujuan Inggris tetap menjadi kemenangan Ukraina di medan perang tahun ini, menambahkan bahwa agresi Putin tidak dapat dan tidak akan bertahan.
Itu sebabnya Inggris mempercepat dukungan militernya untuk Ukraina, katanya, termasuk melatih marinir dan pilotnya dalam operasi tempur tingkat lanjut.
Sementara itu, koresponden Jonah Hull dari Al Jazeera, melaporkan dari London, mengatakan bahwa kunjungan Zelensky ke ibu kota Inggris terjadi pada saat “penting” dalam perang.
“Hanya dua pekan lagi sampai peringatan setahun invasi Rusia ke Ukraina dan Presiden Zelensky bukan hanya pemimpin masa perang tetapi juga menjadi juru kampanye yang tak kenal lelah untuk dukungan yang lebih luas dan lebih dalam dari sekutu dan donor Barat Ukraina,” tutur Jonah Hull.
“Ini adalah momen penting baginya untuk memfokuskan kembali sorotan pada Ukraina dan upaya untuk mempersenjatai dan mendukung Ukraina,” tambahnya.
Jonah Hull juga menunjukkan kunjungan Zelensky adalah “kunjungan yang jarang” dari Ukraina, dengan pilihan tujuan “mungkin pengakuan atas upaya berdedikasi Inggris sejak awal perang” untuk mendukung Kyiv.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"