KONTEKS.CO.ID – Penjara terbesar di dunia dibangun El Salvador. Untuk profil penjara tersebut selengkapnya bisa disimak di dalam artikel berikut ini.
Penjara terbesar di dunia dibangun El Salvador setelah penjara terbesar mereka saat ini dinilai kelebihan kepasitas.
Penjara terbesar di dunia dibangun di ibukota pembunuhan dunia, El Salvador, diklaim tak akan ada napi yang bisa kabur saat masuk di dalamnya.
Pasalnya, penjara baru ini bakal di jaga sepanjang waktu, tidak ada pelacur, tidak ada PlayStations dan kapasitasnya ditingkatkan untuk nemampung 40 ribu penjahat.
Bila jadi penghuni penjara ini adalah berita buruk bagi para narapidana, karena di dalam mereka dilarang membawa pelacur dan PS5.
Itu berarti tidak ada tanda-tanda pekerja seks atau FIFA23 yang akan ditampilkan di dalam fasilitas yang berbasis di El Salvador, yang dapat menampung 40 ribu tahanan.
Petugas penjara menyombongkan diri bahwa kompleks tersebut, yang akan dijaga sepanjang waktu oleh 850 petugas polisi dan tentara, di mana tidak ada satupun napi yang bakal bisa meloloskan diri.
Mereka tampak siap dan siap untuk menampung puluhan ribu dalang kriminal terberat dan terkejam, dengan penjara terbesar di dunia ini selesai setelah dikerjakan hanya dalam tujuh bulan.
Presiden El Salvador, Nayib Bukele, memperjelas bahwa mereka yang berada di dalam penjara baru ini tidak akan memiliki akses ke apa yang paling diinginkan oleh para tahanan.
“Pelacur, PlayStations, tv layar lebar, telepon seluler, dan komputer dan sangat terlarang bagi mereka yang berada di balik jeruji besi,” beber Nayib Bukele seperti dilaporkan The Sun.
Tetapi usahanya untuk mengekang kejahatan dengan kekerasan memang datang dengan kompleks penjara besar-besaran di tengah-tengah itu semua, dengan perombakan besar-besaran sistem penjara sebuah usaha yang berani untuk negara Amerika Tengah itu.
Menjanjikan bahwa penjara itu “tidak mungkin bisa melarikan diri”, presiden mencatat bahwa 600 tentara dan 250 petugas polisi yang telah dilatih untuk kesempurnaan resimen akan berjaga siang dan malam.
Peralatan elektronik yang digunakan oleh lapas akan memblokir sinyal sel untuk mencegah hampir semua komunikasi dengan lapas yang tersebar di 166 hektar ini.
Seturut semua fasilitas yang dimilikinya, penjara di El Salvador ini bisa jadi penjara terbesar di dunia sekaligu tercatat dalam Guinness World Record yang saat ini dipegang Lembaga Pemasyarakatan Silivri yang berbasis di Istanbul, Turki.
Penjara besar baru, kata Bukele, adalah “elemen fundamental untuk akhirnya memenangkan perang melawan geng”.
Cuplikan dari bangunan besar itu telah dibagikan ke Twitter, dengan presiden berharap ini akan menjadi awal untuk mengatasi masalah kejahatan di El Salvador.
Tur penjara resmi yang dipandu dan diunggah oleh presiden Bukele, karena konfirmasi pemindahan sejumlah tahanan ke fasilitas tersebut belum disahkan.
Tampaknya para tahanan akan dipekerjakan di fasilitas tersebut, dengan Wakil Menteri Kehakiman Osiris Luna mengatakan para narapidana akan dipekerjakan untuk “mengkompensasi beberapa kerusakan yang mereka lakukan terhadap masyarakat.”
Dia berkata: “Semua teroris yang (menyebabkan) kesedihan dan rasa sakit bagi rakyat Salvador akan menjalani hukuman mereka di bawah rezim yang paling berat.”
Pembangunan penjara besar-besaran terjadi setelah Human Rights Watch mengecam negara itu karena penjara yang kelebihan kapasitas, yang mereka anggap “parah” dan konsekuensi dari penangkapan massal.
Penjara terbesar di El Salvador saat ini, La Esperanza, sedang menampung 33.000 ribu narapidana.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"