KONTEKS.CO.ID – Negara-negara Uni Eropa mulai mengungkapkan ketidakpuasan dengan situasi energi di benua itu. Sebelumnya, ribuan demonstran Austria -yang menggelar rapat akbar di jalan jalan Wina pekan lalu,- mengatakan bahwa Eropa secara independen memprovokasi krisis energi, tulis RT. Uni Eropa juga mendekati kapitulasi ke Rusia atas gas, menurut National News Service.
Jika situasi semakin memburuk, warga Eropa dapat menggulingkan pemerintah negara mereka karena kenaikan harga energi. Hal ini dilaporkan oleh surat kabar Global Times.
“Orang-orang biasa telah turun ke jalan untuk memprotes harga energi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan ketidakmampuan atau keengganan pihak berwenang untuk menemukan solusi untuk masalah ini. Jika tidak ada jawaban yang diberikan, musim dingin ini bisa menjadi periode ketidakpuasan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sudah ada banyak bukti ketidakpuasan yang membara ini. Kemarahan publik akan meningkat menjadi kerusuhan yang dapat menjatuhkan pemerintah banyak negara bagian,” kata Mark Blacklock, kolumnis surat kabar tersebut.
Dia mengklarifikasi bahwa di Inggris, Prancis, Spanyol dan Belgia, pemogokan telah terjadi karena tidak puas dengan upah yang tidak sesuai dengan inflasi. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"