KONTEKS.CO.ID – Para pemimpin partai Malaysia memiliki waktu hingga Senin pukul 14:00 untuk beritahu raja negara atas perdana menteri pilihan mereka. Hal ini dilakukan raja karena pemilihan hari Sabtu menghasilkan parlemen gantung pertama kalinya di negara itu.
Parlemen gantung terjadi karena tidak ada partai yang mencapai hasil mayoritas dan perolehan suara antar partai koalisi saling terpaut tipis.
Keputusan raja tentang pemerintahan baru dan penunjukan perdana menteri akan bersifat final, kata istana nasional dalam sebuah pernyataan pada Minggu 20 November 2022 seperti dilaporkan Alarabiya.
Koalisi Pakatan Harapan Anwar Ibrahim mendapatkan kursi parlementer terbanyak — 82 dari 220 — dalam pemungutan suara hari Sabtu, dengan Perikatan Nasional mantan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin tidak jauh di belakangnya dengan 73 kursi. pemilu gagal.
Koalisi membutuhkan 111 kursi untuk membentuk mayoritas, sementara pemilihan sela akan diadakan untuk dua daerah pemilihan nanti. Dalam konferensi pers Minggu dini hari, Anwar mengatakan dia mendapat cukup dukungan dari sekutu lain untuk melewati ambang batas, sementara Muhyiddin mengatakan dia akan berbicara dengan pihak-pihak di Kalimantan untuk mencapainya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"