KONTEKS.CO.ID – Indonesia menjadi salah satu pembeli senjata terbesar Perancis di kawasan Asia Pasifik. Hal tersebut terungkap dalam peningkatan kerja sama Jakarta dengan Paris mulai dari pembelian pesawat tempur hingga kapal selam disela sela KTT APEC Bangkok, 17 November 2022.
Pada awal Februari Indonesia dan Perancis menyetujui kesepakatan senilai $8,1 miliar pembelian 42 jet tempur Rafale, yang diproduksi oleh Dassault Aviation. Indonesia juga akan memesan dua kapal selam kelas Scorpnene yang merupakan kapal serang diesel-listrik hasil pengembangan grup Angkatan Laut Perancis dan perusahaan Spanyol Navantia. Selain itu juga ada order pengadaan satelit dan produksi amunisi. Demikian dilaporkan Sputnik.
Dalam laman resmi kementerian pertahanan Indonesia, disebutkan Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron di sela-sela KTT G20 Bali pada Selasa 15 November 2022. Pertemuan tersebut membahas kerja sama pertahanan dan kedirgantaraan kedua negara. Kerja sama ini diharapkan tidak terbatas pada pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) semata, tapi mencakup produksi bersama, alih teknologi, dan investasi manufaktur.
“Saya harapkan berbagai proyek pertahanan ini dapat segera kita tindak lanjuti. Saya sambut baik rencana dialog 2+2 antara Menteri Luar Negeri dan Menteri Pertahanan kita untuk membahas isu-isu strategis di kawasan,” kata Presiden Jokowi.
Disebut Presiden Indonesia Joko Widodo memuji kesepakatan dengan Perancis, “saya berharap kemitraan pertahanan tidak hanya terfokus pada pembelian amunisi, tetapi juga memperhatikan pengembangan dan produksi bersama, transfer teknologi, dan investasi di industri pertahanan.” ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"