KONTEKS.CO.ID– Para pemimpin dari Pakistan, Malaysia, dan India mengucapkan selamat kepada Masoud Pezeshkian atas kemenangannya dalam pemilihan presiden cepat di Iran.
Kandidat reformis ini berhasil mengalahkan saingannya yang konservatif, Saeed Jalili, dengan selisih 2,7 juta suara.
Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif menyatakan harapannya untuk bekerja sama dengan Pezeshkian guna memperkuat hubungan bilateral dan mendorong perdamaian serta stabilitas regional.
“Sebagai negara bertetangga, Pakistan dan Iran memiliki hubungan yang erat dan bersejarah. Kita harus memastikan masa depan yang cerah bagi kedua bangsa kita melalui kerja sama yang saling menguntungkan,” ujarnya dalam sebuah unggahan di X.
Sementara itu, Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim menekankan hasil pemilu ini mencerminkan semangat demokrasi Iran. Hal itu juga menunjukkan masa depan yang menjanjikan bagi Teheran.
“Potensi hubungan Malaysia-Iran sangat besar dan menjanjikan. Kami berharap dapat memperkuat mekanisme bilateral untuk memperdalam dan memperluas kerja sama antara kedua negara,” katanya.
Anwar juga menambahkan, semua pihak perlu memastikan keadilan dan kemanusiaan dipulihkan, dengan cara apa pun.
“Saya berharap dapat menyambut Dr Pezeshkian ke Malaysia sesegera mungkin,” katanya berharap.
Perdana Menteri India Narendra Modi juga tak ketinggalan menyampaikan ucapa selamat.
Dia berharap New Delhi berharap dapat bekerja sama dengan presiden baru untuk lebih memperkuat hubungan bilateral.
“India dan Iran memiliki sejarah panjang hubungan yang saling menguntungkan, dan kami berharap dapat memperkuat ikatan ini di masa depan,” kata Modi.
Ucapan selamat jugadatang dari Sekretaris Pers Jepang, Kitamura Toshihiro. Dia menyampaikan harapannya agar Iran di bawah kepemimpinan Pezeshkian akan memainkan “peran konstruktif” untuk meredakan ketegangan dan menstabilkan situasi di kawasan Timur Tengah.
“Jepang akan melanjutkan upaya diplomatik proaktifnya untuk meredakan ketegangan dan menstabilkan situasi di kawasan Timur Tengah berdasarkan hubungan persahabatan tradisional dengan Iran,” kata pernyataan itu.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"