KONTEKS.CO.ID – Iran serang Israel terkonfirmasi oleh Korps Garda Revolusi Iran melalui Kantor Berita Iran, IRNA, Rabu 2 Oktober 2024.
Ya, balasan Iran terhadap Israel telah termulai saat rudal balistik Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) tembakkan ke tanah Palestina yang diduduki rezim Israel pada Selasa 1 Oktober 2024 malam.
Garda Revolusi Iran mengatakan, mereka telah mulai menyerang target militer penting dengan puluhan rudal. Iran dengan tegas serang Israel.
Sebelumnya, tentara Israel mengklaim bahwa Iran telah mulai meluncurkan rudal ke Palestina yang diduduki.
Rekaman video dari berbagai kota di Iran seperti Ibu Kota Teheran menunjukkan bahwa rentetan rudal ditembakkan ke entitas Zionis.
Teheran, Isfahan, Tabriz, Shiraz, Khorramabad, Arak, dan wilayah lainnya di seluruh Iran telah menyaksikan rudal meluncur ke langit.
Dalam sebuah pernyataan, Garda Revolusi Iran menegaskan, bahwa beberapa saat lalu serangan rudal tersebut merupakan pembalasan atas berbagai pembunuhan yang Zionis lakukan. Juga kejahatan mereka di Palestina dan Libanon.
“Menanggapi tewasnya Ismail Haniyeh, Hassan Nasrallah, dan komandan IRGC Abbas Nilforushan, kami menargetkan jantung wilayah pendudukan,” kata IRGC dalam sebuah pernyataan.
Iran Serang Israel, IGRC Kirim Pesan Menakutkan ke Zionis
IRGC Iran memperingatkan rezim Israel akan pembalasan Iran yang lebih keras jika mereka menanggapi serangan itu.
“Bangsa Islam yang agung, bangsa Iran yang mulia dan cinta syahid, beberapa saat sebelum dan sesudah masa menahan diri terhadap pelanggaran kedaulatan Republik Islam Iran dalam pembunuhan Dr Ismail Haniyeh oleh rezim Zionis dan terhadap hak negara untuk melegitimasi pembelaan diri terhadap Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan intensifikasi kejahatan rezim dengan dukungan Amerika Serikat dalam pembantaian di Libanon dan Gaza dan mati syahidnya Mujahid Agung, pemimpin poros perlawanan dan sekretaris jenderal Hizbullah yang bangga, Sayyed Hassan Nasrallah dan mati syahidnya Panglima dan Penasihat IRGC di Lebanon, Mayor Jenderal IRGC Abbas Nilfroushan, Angkatan Udara IRGC meluncurkan puluhan rudal balistik untuk menargetkan target militer dan keamanan penting di jantung wilayah pendudukan, yang rinciannya akan teringat kemudian,” tambah pernyataan IRGC.
Perlu tercatat bahwa operasi ini berlansung dengan persetujuan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi. Dan adanya pemberitahuan kepada Staf Umum Angkatan Bersenjata serta dukungan dari Angkatan Darat Republik Islam Iran dan Kementerian Pertahanan.
“Telah kami peringatkan bahwa jika rezim Zionis bereaksi secara militer terhadap operasi ini, yang sesuai dengan hak-hak hukum negara dan hukum internasional. Maka Israel akan menghadapi serangan yang lebih menghancurkan dan merusak,” kata IRGC lebih lanjut.
Sebelumnya terberitakan IDF atau Pasukan Pertahanan Israel telah memerintahkan warganya untuk bersembunyi di tempat perlindungan bom.
Sistem pertahanan udara Israel telah IDF hidupkan untuk menghadapi banyaknya rudal yang menembus udara wilayah pendudukan Zionis di Palestina. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"