KONTEKS.CO.ID – Vodka diracik batu meteorit tengah trending. Berlabel Shooting Star Vodka, produk ini memberikan arti baru pada minuman beralkohol.
Bagaimana tidak, cara membuat Shooting Star Vodka sangat langka. Minuman beralkohol tersebut tercampur dengan batu meteorit yang warga Bumi temukan pada 1977.
Sejumlah produk minuman lain juga telah melalui penyaringan meteorit. Tapi Shooting Star Vodka adalah vodka Ultra-Premium pertama yang tercampur dengan batu luar angkasa sehingga memberikan rasa dan tekstur istimewa.
Minuman keras tersebut mendarat di AS pada hari pekan kemarin. Ide cemerlang ini pertama kali tergaga oleh Pegasus Distillerie.
Merek minuman beralkohol organik premium terbangun di wilayah Burgundy Prancis pada 2021. Perusahaannya ternamai salah satu konstelasi terbesar di langit.
“Saat kami mencari cara untuk mewujudkan merek dan bintang botol, menggabungkan meteorit adalah hal terdekat yang bisa kami dapatkan!” ungkap pendiri dan CEO Maxime Girardin, 27, kepada New York Post, Rabu 5 Juni 2024.
Bahan dan Proses Vodka Diracik Batu Meteorit
Shooting Star Vodka terbuat dari gandum organik dan tumbuhan lokal dari Prancis yang telah tersuling menggunakan iStill —teknologi penyulingan paling canggih. Lalu terkurangi secara perlahan selama jangka waktu sebulan dengan mata air murni dari sumur 150 meter di bawah tempat penyulingan di Burgundy.
Proses canggih ini memungkinkan pembuatnya untuk meramu dalam jumlah kecil, menciptakan rasa dan aroma unik yang halus.
Produk tersebut kemudian tersimpan setidaknya selama satu tahun di dalam toples terakota. Sementara meteoritnya tergantung di tengahnya karena sebagian larut ke dalam cairan.
Shooting Star Vodka memiliki rasa lembut dan bulat di mulut dengan aroma manis unik yang melengkapi mineralitas yang meteorit hasilkan.
“Kehadiran kondrit, mineral unik meteorit, dalam produk akhir, memberikan rasa mineral unik yang melengkapi tekstur halus dan halus yang menjadi ciri khas vodka kami,” papar Girardin.
Mineralitasnya juga memungkinkan rasa bertahan di lidah Anda lebih lama daripada percikan vodka biasanya.
Hanya ada 4.806 botol —terbanderol seharga Rp2,9 juta hingga Rp3,2 juta— jadi sebaiknya Anda segera melakukan pembelian jika ingin sedikit “Space”. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"