KONTEKS.CO.ID – Bangunan apartemen di Provinsi Anhui, China tiba-tiba runtuh. Empat orang tewas dan seorang lagi luka.
Peristiwa ini terjadi Kota Tongling pada Senin, 27 Mei 2024. Satu bagian dari blok apartemen 10 unit runtuh tak lama setelah tengah hari.
Selama beberapa jam setelah kejadian, tim penyelamat bekerja untuk mencari korban yang selamat.
Dalam upaya tersebut, seorang bocah perempuan berusia 12 tahun berhasil terevakuasi hidup-hidup.
Stasiun televisi negara CCTV melaporkan, korban segera mendapat perawatan darurat di rumah sakit.
Peralatan berat seperti derek dan backhoe segera menuju lokasi untuk menstabilkan bagian bangunan yang masih berdiri sekaligus memudahkan proses pencarian korban.
Penyebab pasti keruntuhan belum jelas. Namun CCTV melaporkan kota tersebut baru-baru ini mengalami hujan lebat selama beberapa hari.
Akibatnya tercipta banjir di area bawah tanah bangunan.
Kejadian ini menyoroti masalah kualitas konstruksi yang buruk serta penambahan dan modifikasi ilegal yang sering terjadi pada bangunan lama di China.
Banyak bangunan yang berdiri dengan cepat selama tahun-tahun booming ekonomi pada 1980-an dan 1990-an.
Kini, bangunan-bangunan tersebut mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan seiring dengan bertambahnya usia.
“Saya mendengar suara gemuruh keras dan melihat debu tebal dari jendela saya. Saya tahu ada sesuatu yang sangat salah,” kata seorang saksi mata yang tinggal di dekat lokasi kejadian.
Pihak berwenang setempat kini sedang melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab pasti keruntuhan ini.
Sementara itu, pemerintah Kota Tongling telah mengeluarkan pernyataan yang menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban.
Pemerintah Kota berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada mereka yang terkena dampak.
Insiden ini menambah daftar panjang bencana bangunan runtuh di China. Hal itu disebabkan oleh standar konstruksi yang buruk dan praktik pembangunan yang tidak aman.
Para ahli mendesak perlunya peninjauan ulang dan penguatan regulasi bangunan untuk mencegah tragedi serupa di masa mendatang.
“Kita harus belajar dari kejadian ini dan memastikan bahwa standar keselamatan dipatuhi dengan ketat. Ini adalah masalah hidup dan mati,” kata seorang insinyur struktural yang tidak ingin disebutkan namanya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"