KONTEKS.CO.ID – Sekutu senior Presiden Rusia Vladimir Putin hadir dalam peringatan mendiang Presiden Iran, Ebrahim Raisi, di Teheran, Rabu, 22 Mei 2024.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengirimkan Ketua Majelis Rendah Parlemen Duma Negara Rusia, Vyacheslav Volodin.
Kunjungan ini menunjukkan dukungan penuh Kremlin terhadap kepemimpinan Iran setelah kematian mendadak Raisi dalam kecelakaan helikopter pada Minggu, 19 Mei 2024.
Dalam sebuah pernyataan, Duma Negara Rusia mengungkapkan, Volodin bertemu dengan Presiden Sementara Iran, Mohammad Mokhber.
Dia menyampaikan pesan khusus dari Putin kepada para pemimpin dan rakyat Iran.
“Rusia berduka bersama Iran. Kami akan mengenang kenangan indah Presiden Raisi sebagai politisi luar biasa, patriot sejati negaranya, dan sebagai teman sejati,” bunyi pesan dari Putin.
Lebih lanjut, dalam pesan tersebut, Putin menegaskan keyakinannya Republik Islam Iran akan mampu mengatasi semua cobaan dan melanjutkan pembangunan nasional berkelanjutan serta memperkuat kedaulatan negara.
“Presiden Rusia yakin Republik Islam akan dengan tabah mengatasi semua cobaan yang dihadapi dan melanjutkan gerakan percaya diri di sepanjang jalur pembangunan nasional berkelanjutan dan memperkuat kedaulatan negara,” kata Volodin.
Keberadaan Volodin di Teheran merupakan simbol solidaritas dan dukungan Rusia terhadap Iran di masa sulit ini.
Hubungan antara Rusia dan Iran semakin erat dalam beberapa tahun terakhir. Kekompakan mereka terutama dalam upaya mereka untuk menentang kebijakan luar negeri Amerika Serikat yang dianggap merugikan.
Kedua negara ini berusaha membangun tatanan dunia multipolar yang lebih adil, yang menjadi fokus utama dalam kerjasama mereka.
Kematian Raisi mengejutkan Moskow, yang segera menyampaikan belasungkawa dan dukungan mereka kepada Iran.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"