KONTEKS.CO.ID – Gempa dengan Magnitudo 7,5 mengguncang wilayah Taiwan pada Rabu, 3 April 2024 membuat banyak bangunan runtuh. Pusat Seismolog Taipei menyebutkan, gempa merusak ini merupakan yang terbesar selama 25 tahun terakhir setelah gempa Ji-ji pada 21 September 1999.
Gempa merusak ini berpusat di 18 km selatan Kota Hualien Taiwan dengan kedalaman 34,8 km. Bahkan gempa memicu peringatan dini tsunami di sejumlah negara seperti Jepang dan Filipina.
Akibat gempa dahsyat ini setidaknya terdapat tujuh orang meninggal dunia, lebih dari 700 orang luka-luka dan 77 lainnya terjebak.
Selain itu, gempa menyebabkan layanan kereta di sejumlah wilayah Taipei sempat tidak beroperasi dan jaringan listrik juga internet terputus.
Mengenang Dahsyatnya Gempa Ji-Ji pada 21 September 1999
Pada tanggal 21 September 1999, pukul 01:47 pagi waktu setempat gempa magnitudo 7,3 dan 7,7 terjadi di Taiwan bagian tengah.
Pusat gempa terletak di 120,82° BT dan 23,85° LU dekat kota Chi-Chi, Nautou dengan kedalaman gempa berada pada 8,0 km
Selanjutnya, gempa dahsyat pada 25 tahun lalu ini dikenal dengan gempa 921 atau gempa Chi-Chi atau gempa Ji-ji.
Menurut riset oleh peneliti Pusat Penelitian Rekayasa Gempa Bumi Multidisiplin (MCEER) dan Pusat Penelitian Rekayasa Gempa Bumi Nasional (NCREE) dari University of Buffalo, terdapat retakan permukaan pada sepanjang patahan Chelungpu dengan panjang 105 km akibat gempa Ji-ji.
“Teramati retakan permukaan di sepanjang patahan Chelungpu sekitar 105 km, dengan offset vertikal terukur terbesar. Ketinggiannya mencapai lebih dari 9 meter,” ungkap MCEER melalui laporannya yang bertajuk The Chi-Chi, Taiwan Earthquake of September 21, 1999: Reconnaissance Report pada 30 April 2000.
Laporan tersebut juga menyebutkan setelah guncangan besar terjadi, teridentifikasi setidaknya 10.252 gempa susulan hingga 10 Oktober 1999. Empat di antarannya berkekuatan lebih dari 6,5.
Gempa ini mengakibatkan lebih dari 2.400 nyawa melayang dan lebih dari 10.000 orang terluka. Tak hanya itu, lebih dari 10.000 bangunan/rumah runtuh dan lebih dari 7.000 lainnya mengalami kerusakan.
“Ini adalah bencana terburuk di Taiwan sejak gempa bumi Shin-Chu Taichung pada bulan April 1935, yang menyebabkan 3.325 nyawa hilang dalam gempa berkekuatan 7,1 SR,” imbuhnya.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"