KONTEKS.CO.ID – Paus Fransiskus kemungkinan akan mengunjungi Indonesia dan tiga negara Asia lainnya pada akhir Agustus 2024 mendatang. Tiga negara Asia lainnya adalah Singapura, Timor-Leste, dan Papua Nugini.
Menurut America Magazine, majalah Katolik bulanan terbitan Jesuit Amerika Serikat, Paus Fransiskus sudah merencanakan mengunjungi Asia pada 2020. Namun pandemi COVID-19 menyebabkan jadwal kunjungan tersebut tertunda.
Mengutip Radio Veritas Asia, Timor-Leste memiliki persentase penduduk Katolik terbanyak di Asia, mencapai 97 persen dari 1,4 juta penduduk di negara itu.
Sebaliknya, hanya 26 persen dari 10 juta penduduk Papua Nugini yang beragama Katolik. Namun Paus asal Argentina ini sudah lama ingin mengunjungi kedua negara kecil di pinggiran dunia tersebut.
“Sebaliknya, Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak di dunia. Singapura telah memohon kepada Vatikan untuk mengunjungi negara kota tersebut,” tulis RVA, dibaca Sabtu 24 Februari 2024.
Paus Fransikus Ke Vietnam?
Meski kecil kemungkinannya, Paus Fransiskus juga bisa berangkat ke Vietnam tahun ini. Pemerintah Vietnam mengizinkan Vatikan membuka kantor dan memiliki perwakilan tetap di negara tersebut pada 2023 lalu. Ini adalah pertama kalinya sejak berakhirnya Perang Vietnam.
Pada Juli 2023, Presiden Vietnam bertemu dengan Paus. Lima bulan kemudian, Presiden Vietnam mengatakan telah mengirimkan surat resmi kepada Paus Fransiskus yang memintanya untuk mengunjungi negara tersebut.
Beberapa pihak mengatakan Paus Fransiskus sebetulnya ingin menerima tawaran presiden tersebut. Namun Vatikan lebih memilih kunjungan Paus dilakukan setelah kedua pihak menjalin hubungan diplomatik penuh.
Seorang pejabat tinggi Vatikan yakin pemerintah Vietnam bisa dengan cepat membentuk hubungan diplomatik. Sebab, hal itu pernah di Myanmar, di mana hubungan diplomatik terjalin beberapa bulan sebelum Paus mengunjungi negara tersebut pada 2017.
Selain negara-negara Asia, Paus berencana mengunjungi Belgia dan Argentina (tanah airnya) tahun ini.
Presiden Prancis Emmanuel Macron telah meminta Paus mengunjungi Paris untuk menghadiri pembukaan kembali Katedral Notre-Dame yang terkenal pada 8 Desember 2024. Namun pemimpin tertingggi Vatikan ini belum mengungkapkan rencananya.
Paus Fransiskus telah mengunjungi 61 negara dalam 44 perjalanan ke luar Italia sejak menjadi Paus pada 2013.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"