KONTEKS.CO.ID – Belasan ekor paus orca atau paus pembunuh terjebak di lautan es Jepang.
Orca yang terperangkap pertama kali terlihat oleh seorang nelayan di lautan es yang hanyut di Pulau Hokkaido, Selasa, 6 Februari 2024 pagi.
Dia lantas pelaporkan hal itu pada petugas penjaga pantai Jepang.
Laporan dari lembaga penyiaran publik Jepang NHK meneybutkan, nasib paus pembunuh tersebut masih belum pasti.
Sementara itu, pejabat dari Kota Rausu di bagian timur pulau itu mengatakan, akibat aliran es, mereka tidak punya pilihan selain menunggu es tersebut pecah secara alami.
“Kami tidak punya pilihan selain menunggu es mencair dan mereka bisa melarikan diri,” kata seorang pejabat Rausu kepada NHK.
Pada hari Selasa, Wildlife Pro LLC membagikan rekaman drone tentang paus pembunuh yang terperangkap di Facebook.
Seiichiro Tsuchiya yang merekamnya peristiwa itu mengatakan, orca mengangguk-anggukkan kepala mereka masuk dan keluar dari air sedingin es.
Para orca malang itu tampaknya kesulitan bernapas dan tidak bisa berenang bebas.
“Saya melihat sekitar 13 paus pembunuh dengan kepala mencuat dari lubang es. Mereka tampaknya kesulitan bernapas.
Ternyata, insiden serupa pernah terjadi di Rausu pada 2005. Sembilan orca mati setelah terjebak di es yang terapung.
Padahal pada tahun yang sama, Semenanjung Shiretoko, di lepas pantai Rausu, dinobatkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO. Itu karena wilayah tersebut memiliki banyak satwa liar.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"