KONTEKS.CO.ID – Kolombia deklarasikan kebakaran hutan yang melanda negara tersebut sebagai bencana. Pemerintah juga meminta bantuan internasional, termasuk PBB dan Uni Eropa untuk menanggulanginya.
Pengumuman tersebut muncul pada Kamis, 25 Januari 2024.
Deklarasi bencana memungkinkan pemerintah untuk merealokasi dana untuk mengatasi kebakaran hutan.
Kondisi kebakaran hutan di negara Amerika Selatan itu kemungkinan memburuk dalam beberapa hari ke depan.
“Sejauh kami mengetahui bahwa kejadian krisis akan meningkat dalam beberapa hari dan minggu mendatang, kami ingin memastikan bahwa kami memiliki kapasitas fisik untuk mengatasi dan memitigasi krisis tersebut,” kata Presiden Gustavo Petro.
Hal itu karena kondisi hangat dan kering yang terkait dengan fenomena cuaca El Niño.
Para pejabat menambah, jumlah kebakaran naik dari 25 menjadi 31 titik. Sembilan di antaranya telah terkendali.
Pemerintah juga tidak memerintahkan evakuasi wajib meskipun terjadi kebakaran di pegunungan yang mengelilingi beberapa kota.
Presiden Petro mengatakan Chile, Amerika Serikat, Peru dan Kanada telah menanggapi permintaan bantuan.
Namun, dia tidak menyebutkan secara spesifik kapan bantuan tersebut akan tiba.
Militer telah mengerahkan lebih dari 600 tentara serta pesawat dan kendaraan ke daerah darurat.
Sementara itu, polisi menggunakan pesawat untuk mengangkut dan menjatuhkan air ke lokasi kebakaran.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"