KONTEKS.CO.ID – Jumlah korban tewas dalam kebakaran hutan di Chile terus meningkat menjadi 112 orang.
Sebelumnya, pada Sabtu, 3 Februari 2024, jumlah korban tewas tercatat 51 orang.
Tak hanya itu, ratusan orang terlaporkan hilang dalam bencana ini. Berbagai pihak khawatir jumlah korban tewas terus bertambah.
Kebakaran hutan kali ini menjadi yanng terburuk sejak 2010.
Kebakaran yang terjadi pada Jumat, 2 Februari 2024 ini mulai mengancam tepi luar Vina del Mar dan Valparaiso.
Keduanya merupakan kota pesisir yang populer di kalangan wisatawan.
Bahkan, luasnya wilayah perkotaan di kota-kota tersebut menyumbang lebih dari satu juta penduduk di sebelah barat ibu kota Santiago.
“Anginnya sangat kencang, panasnya menyengat. Tidak ada waktu istirahat. Orang-orang berpencar ke mana-mana,” kata seorang warga Valparaiso, Pedro Quezada yang berdiri di tengah puing-puing rumahnya yang hancur.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan kebakaran di lereng bukit yang terjadi di dekat blok apartemen di kawasan Valparaiso dan mengeluarkan asap ke udara.
Kabut tebal menyelimuti wilayah perkotaan lainnya hingga mengganggu jarak pandang.
Sebelumnya pada hari yang sama, Presiden Gabriel Boric mengumumkan dua hari berkabung nasional mulai hari Senin, 5 Februari 2024.
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri, Manuel Monsalve pada Minggu, 4 Februari 2024 mengatakan, 165 kebakaran terjadi di seluruh Chile.
Kemungkinan ada sekitar 14.000 rumah rusak di wilayah Vina del Mar dan Quilpué saja.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"