KONTEKS.CO.ID – Bar di Jepang menawarkan layanan menampar wajah pelanggan sebelum mereka menerima hidangan yang dipesan.
Pelanggan bisa mendapat layanan ini dengan membayar jasa mulai 100 Yen per tamparan. Nantinya staf perempuan bar yang akan melakukan tamparan.
Bar tersebut bernama Izakaya Shachihoko-ya di Nagoya.
Dilansir dari Odditycentral, Jumat 29 Desember 2023, layanan aneh ini justru berhasil merevitalisasi bisnis perusahaan tersebut.
Layanan unik ini juga berhasil menarik semakin banyak pelanggan yang ingin mencoba pengalaman menyakitkan tersebut.
Pada awalnya, tamparan wajah dilakukan hanya oleh satu anggota staf izakaya, berdasarkan permintaan.
Namun seiring dengan meningkatnya permintaan, manajemen mempekerjakan beberapa gadis yang bersedia memberikan tamparan.
Liberty Times Net bahkan melaporkan layanan ini pernah membebankan biaya hingga 500 Yen kepada orang-orang.
Hal itu karena pelanggan memilih stafnya yang akan memberikan tamparan. Layanan ini kini telah populer di kalangan pria dan wanita Jepang, serta turis asing yang penasaran.
“Semakin keras staf perempuan menampar mereka, semakin bersemangat pula pengunjungnya,” tulis Liberty Times Net.
Anehnya, pelanggan tidak marah atas tamparan tersebut. Sebaliknya, mereka tampak merasa lebih santai setelah mendapat tamparan. Mereka juga berterima kasih kepada staf yang menamparnya.
Hentikan Layanan Tampar Muka
Namun pada titik tertentu, Shachihoko-ya memutuskan untuk menghentikan layanan tamparan dan fokus pada layanan standar izakaya.
Bulan lalu, mereka bahkan mengeluarkan pengumuman di X dan mendesak masyarakat untuk tidak datang dengan harapan bisa mendapatkan tamparan.
“Shachihoko-ya saat ini tidak memberikan tamparan. Kami menghargai perhatian yang diterima hari ini, namun kami tidak dapat mengakomodasi kunjungan dengan tujuan menerima tamparan,” bunyi pesan tersebut.
Belum jelas kapan bar izakaya menghentikan layanan kontroversial tersebut, namun jelas hal ini masih menarik banyak perhatian.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"