KONTEKS.CO.ID – Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) bekerja sama dengan Tokushukai Medical Corporation (TMC), Jepang untuk membangun gedung rumah sakit jantung di Indonesia.
MoU keduanya ditandatangani oleh Direktur Utama RSJPD Harapan Kita, Iwan Dakota dan CEO Tokushukai Medical Group, Shinichi Higashiue di Tokyo, Senin, 11 Desember 2023.
Penandatanganan ini juga disaksikan langsung oleh Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang, Heri Akhmadi dan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin.
TMC menyerahkan bantuan sebesar 10 miliar Yen atau senilai Rp1 triliun untuk pembangunan gedung yang nantinya akan diberi nama Harapan Kita – Tokushukai Cardiovascular Center Building.
Nantinya gedung itu akan memiliki 24 lantai yang terdiri atas 20 lantai gedung layanan, 2 lantai basement, 1 lantai MEP, dan 1 lantai helipad.
Dalam kesempatan tersebut, Menkes Budi Gunadi Sadikin memastikan bantuan yang diberikan TMC nantinya untuk pengembangan RSJPDHK.
Dia menjelaskan, hubungan antara RSJPDHK dengan TMCtelah terjalin sejak 2004.
Hubungan ini pun terus berkembang hingga kemudian grup memutuskan untuk memberikan donasi Rp1 triliun untuk membangun gedung baru.
“Saya berharap kerja sama ini tidak hanya di tingkat antarpemerintah dan swasta tapi juga antarindividu. Menurut saya hubungan di tingkat personal antarbangsa dapat menghasilkan sesuatu yang luar biasa ke depannya,” katanya.
Budi Gunadi menambahkan, pembangunan Cardiovascular Center ini akan memberikan manfaat yang besar bagi penduduk Indonesia.
Khususnya bagi mereka yang melakukan pengobatan dan perawatan penyakit jantung di tanah air.
Sementara itu, Dubes Heri berharap, bantuan ini dapat semakin meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat serta Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kesehatan di Indonesia.
“Saya memandang penting kerja sama peningkatan pelayanan kardiovaskular yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik di tingkat pemerintah maupun sektor swasta. MoU hari ini merupakan bukti kolaborasi tersebut,” katanya yang didampingi Diplomat Muda, Budi Akmal Djafar.
Dia pun berharap sumbangan ini bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dan peningkatan SDM Kesehatan.
Dalam kesempatan sama, Direktur Utama RSJPD Harapan Kita Iwan, Dakota menjelaskan, selain bantuan untuk pembangunan Gedung RSJPD Harapan Kita, juga dilakukan kerja sama untuk tenaga dokter ahli jantung dari Jepang.
Mereka nantinya akan memberikan pelatihan dan praktik di Indonesia.
Kerja sama lainnya antara kedua belah pihak juga termasuk hibah peralatan dan perlengkapan kesehatan dan pertukaran tenaga ahli dokter.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"