KONTEKS.CO.ID – Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida segera mengganti Kepala Sekretaris Kabinet (seskab), Hirokazu Matsuno karena diduga menerima dana politik namun tidak dilaporkan.
Surat kabar Yomiuri pada Sabtu, 9 Desember 2023, mengutip sumber-sumber pemerintah dan partai yang berkuasa melaporkan, jaksa sedang menyelidiki anggota parlemen setelah sidang parlemen saat ini berakhir pada Rabu, 13 Desember 2023 nanti.
Kishida dan Partai Demokrat Liberal (LDP) yang berkuasa menghadapi sorotan tajam.
Hal itu karena adanya tuduhan anggota parlemen partai, termasuk Matsuno dan anggota penting lainnya, bisa saja mengantongi lebih dari 100 juta yen dari hasil penggalangan dana yang tidak dicatat.
Sementara itu, kantor berita Kyodo mengatakan, rencana untuk merombak kabinet dan menunjuk pejabat partai baru juga telah muncul.
Reshuffle bisa terjadi setelah sidang parlemen berakhir.
Surat kabar Asahi dan media lain menyebutkan Matsuno diduga tidak melaporkan lebih dari 10 juta yen yang diterimanya dalam lima tahun terakhir dari faksi terbesar di LDP.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Jepang, Hagiuda mengatakan kepada wartawan pekan lalu bahwa partainya telah menangani masalah ini sesuai dengan hukum.
Dukungan masyarakat terhadap pemerintahan Kishida telah merosot ke titik terendah.
Hal itu karena sebagian besar pemilih khawatir mengenai kenaikan biaya dan pajak.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"