KONTEKS.CO.ID – Malaysia reshuffle kabinet hari ini, Selasa, 12 Desember 2023 sekitar pukul 11.00 waktu setempat.
Melansir dari The Star, Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahin telah mengonfirmasi reshuffle kabinet ini.
“Susunan kabinet baru akan mencakup kabinet yang lebih besar. Ini karena saya sedang memindahkan beberapa tugas. Tapi masih lebih kecil dibandingkan pemerintah sebelumnya,” katanya.
Sayangnya, PM Anwar tidak mengkonfirmasi apakah ada menterinya saat ini yang akan dicopot dalam reshuffle kabinet.
Sebelumnya, banyak kalangan memang telah memperkirakan reshuffle kabinet akan berlangsung pada Selasa. Beredar bocoran jika beberapa kementerian akan terkena dampaknya.
Ada juga kabar beberapa anggota parlemen senior yang pernah menjadi menteri yang kembali menjabat.
Sementara beberapa anggota parlemen mungkin akan melakukan debut mereka sebagai menteri setelah pengumuman reshuffle kabinet.
Sebagai informasi, kabinet Pemerintah Persatuan terdiri atas 28 menteri dan 27 wakil menteri, termasuk perdana menteri dan dua wakil perdana menteri. Kabinet ini terbentuk pada Desember 2022.
Kabinet Muhyiddin Yassin yang menjabat 17 bulan sejak Maret 2020 telah menunjuk 32 menteri dan 38 wakil di Kabinetnya.
Sedangkan Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob memiliki kabinet yang terdiri atas 31 menteri dengan 38 wakil. Kabinet ini menjabat mulai 21 Agustus 2021 hingga 10 Oktober 2022.
Perlu diketahui, posisi Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Biaya Hidup kosong menyusul meninggalnya petahana Datuk Seri Salahuddin Ayub pada 23 Juli.
Datuk Armizan Mohd Ali yang merupakan Menteri di Departemen Perdana Menteri (Urusan Sabah, Sarawak dan Tugas Khusus) untuk sementara menduduki posisi tersebut.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"