KONTEKS.CO.ID – Penyelidikan atas kasus penembakan dan pembunuhan yang menyebabkan enam orang tewas dan tiga luka di Texas, Amerika Serikat (AS) masih terus berjalan.
Seorang pria, Shane James (34) ditangkap dalam baku tembak di Austin setelah sebelumnya mengamuk pada Selasa, 5 Desember 2023.
Menurut catatan di penjara Travis County, dia didakwa dengan empat tuduhan pembunuhan berencana dan ditahan tanpa jaminan.
Kepala Polisi sementara Austin, Robin Henderson mengatakan, dakwaan lain masih menunggu keputusan.
Polisi juga masih berupaya mengetahui alasan pelaku mengamuk termasuk hubungannya dengan para korban.
Sebelumnya, penembakan dimulai pada Selasa pagi dan berlanjut sepanjang hari di beberapa lokasi dekat Austin dan di daerah San Antonio.
“Polisi pada awalnya tidak menghubungkan insiden-insiden tersebut,” kata Henderson.
Penembakan pertama terjadi di halaman sebuah sekolah menengah di Austin.
Beruntung petugas sekolah yang menjadi korban hanya mengalami luka ringan.
Lalu, sekitar tengah hari, polisi menanggapi laporan pembunuhan dengan korban pria dan wanita di Austin Selatan.
Penembakan itu kemudian dikaitkan dengan tersangka.
Berlanjut sekitar pukul 17.00 sore waktu setempat, polisi menerima laporan tentang seorang pengendara sepeda yang tertembak dan terluka.
Sekitar dua jam kemudian, polisi juga menerima telepon tentang perampokan yang sedang berlangsung di Austin.
Dalam penyelidikan, polisi mendapati seorang pria bersenjata di halaman belakang sebuah rumah hingga tejadi baku tembak.
Seorang petugas tertembak dan terluka dalam aksi tersebut.
Dalam penggeledahan, polisi menemukan dua mayat di dalam rumah.
Tersangka lantas berupaya kabur dengan mobil hingga terjadi kejar-kejaran dengan petugas.
Polisi sengaja menabrakkan kendaraannya ke mobil pelaku hingga akhirnya dia tertangkap.
Belakangan, di alamat yang terkait dengan tersangka di dekat San Antonio, polisi menemukan dua mayat lagi.
Henderson mengatakan keduanya diyakini telah dibunuh sebelum amukan di Austin dimulai.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"