KONTEKS.CO.ID – Hamas ancam eksekusi sandera jika Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terus menggempur gedung dan fasilitas sipil di Jalur Gaza, Palestina.
Kelompok perlawanan bersenjata yang menguasai Jalur Gaza ini telah memperingatkan bahwa mereka akan membunuh warga Israel yang tersandera selama serangan ke Israel di dekat Gaza.
“Eksekusi sandera Israel akan menjadi respons terhadap serangan (pasukan Israel) terhadap bangunan tempat tinggal dan fasilitas sipil,” kata Hamas dalam pernyataannya, mengutip saluran TV Al-Hadath, Senin 9 Oktober 2023.
.
Kelompok radikal Palestina ini mengancam akan membuat video eksekusi warga Israel yang mereka tangkap. “Lalu mengunggahnya ke media sosial,” kata saluran TV tersebut.
Israel mendapat serangan ribuan roket dari Jalur Gaza pada pagi hari tanggal 7 Oktober. Secara bersamaan, beberapa kelompok militan Palestina dari gerakan Hamas menyusup ke negara Yahudi tersebut, terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Israel.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan kesiapan perang dan melancarkan Operasi Pedang Besi sebagai pembalasan. Serangan terhadap target sipil membuat Hamas ancam eksekusi sandera.
Ketua Politbiro Hamas Ismail Haniyeh menggambarkan operasi Palestina sebagai respons atas tindakan agresif otoritas Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem.
Sementara, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengizinkan pemanggilan pasukan cadangan IDF dan memerintahkan agar situasi keamanan khusus diberlakukan secara nasional. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"