KONTEKS.CO.ID – Senjata Iran tergelar menyambut kedatangan Menteri Pertahanan (Menhan) Rusia, Sergey Shoigu, di Teheran.
Menhan Rusia tiba di Iran pada hari Selasa 19 September 2023 untuk pertemuan tingkat tinggi yang bertujuan memperdalam hubungan pertahanan dengan Organisasi Kerjasama Shanghai yang baru dinobatkan oleh Moskow dan mitra BRICS+.
Iran mengajak Sergey Shoigu mengunjungi pameran yang memamerkan pencapaian terbaru Iran dalam teknologi rudal canggih, drone, dan pertahanan udara.
Rekaman dan foto yang terilis oleh Kementerian Pertahanan Iran pada hari Rabu menunjukkan Shoigu, Komandan Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Islam Amir-Ali Hajizadeh, dan komandan senior Iran lainnya mengunjungi Taman Dirgantara Nasional. Ini adalah sebuah pameran permanen bertema militer dan luar angkasa di Teheran.
Peralatan yang terlihat dalam rekaman tur keliling tersebut di antaranya Sevom Khordad, sistem pertahanan udara jarak menengah mobile milik Iran yang terkenal menembak jatuh drone mata-mata RQ-4A Global Hawk AS di di Selat Hormuz pada Juni 2019.
Lalu sejumlah drone amunisi HESA Shahed 136 yang terlihat di dalam cangkang peluncurannya. Dan yang terhebat adalah Fattah, rudal hipersonik jarak menengah terbaru milik Iran yang dapat bermanuver.
Senjata Iran untuk Operasi Militer Khusus Rusia di Ukraina
Dibuka pada tahun 2020, National Aerospace Park berisi serangkaian desain senjata Iran yang sudah ada dan yang akan datang. Termasuk maket skala penuh dari berbagai rudal, radar, mesin roket, elektronik pertahanan buatan dalam negeri. Lalu satelit dan sisa-sisa senjata musuh yang direkonstruksi dengan susah payah.
Shoigu tiba di Iran pada hari Selasa, bertemu dengan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran Mohammad Baqheri. Para pejabat tersebut membahas berbagai masalah, termasuk situasi di Suriah dan Nagorno-Karabakh, serta kerja sama militer bilateral.
Shoigu menekankan perlunya meningkatkan pelatihan bersama, latihan, dan pertukaran taruna dengan Iran.
Pada hari Rabu, lapor Sputnik, Kamis 21 September 2023, Shoigu berbicara dengan rekannya dari Iran Mohammad Reza Ashtiani, menyoroti bahwa tekanan sanksi Barat terhadap Rusia dan Iran terbukti sia-sia.
Menhan Rusia menekankan, Moskow siap mengambil langkah lebih lanjut bersama Iran untuk memperkuat stabilitas dan keamanan di Timur Tengah.
Perjalanan Shoigu ke Iran menyusul kunjungan Komandan Angkatan Darat Iran Kioumars Heidari bulan lalu ke Moskow. Saat itu, ia mengumumkan kesediaan Teheran untuk lebih meningkatkan kerja sama militer dengan mitra-mitranya di Rusia. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"