KONTEKS.CO.ID – Kapal selam Rusia tak berdaya terkena rudal Storm Shadow Inggris. Senjata ini berhasil membuat aset Moskow itu harus “menganggur” dalam jangka waktu lama.
Di dunia maya, beredar foto-foto yang memperlihatkan lambung kapal selam Rusia dengan lubang besar menganga di Galangan Kapal Sevastopol, Crimea.
Kapal selam bernama Rostov-on-Don milik Rusia itu terlihat memiliki dua lubang menganga di bagian lambungnya. Lubang besar ini akibat tembakan rudal Storm Shadow dan SCALP oleh Ukraina pada Rabu pekan lalu.
Para ahli menilai kapal induk rudal jelajah Rusia Rostov-on-Don membutuhkan waktu bertahun-tahun dan jutaan dolar AS untuk dapat memperbaikinya.
Gambar-gambar baru tersebut terpublikasikan di Telegram oleh Conflict Intelligence Team (CIT). Ini adalah sebuah kelompok investigasi yang menganalisis konflik bersenjata, termasuk invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.
Hal ini terjadi beberapa hari setelah Ukraina menargetkan armada Laut Hitam milik angkatan laut Rusia, merusak kapal selam dan kapal besar, Minsk, saat mereka menjalani perbaikan.
Kapal Selam Rusia Bolong Lemahkan Kekuatan Armada Laut Hitam
Foto-foto tersebut menunjukkan kerusakan serius pada kapal selam yang dihantam pada 13 September 2023. CIT memperkirakan aset Moskow terkena dua kali hantaman, sehingga menembus “lambung tahan lama” kapal selam tersebut.
Laporan tersebut mengutip seorang analis angkatan laut yang mengatakan, kerusakan kemungkinan besar akan membuat kapal selam hilang dari armada Laut Hitam Rusia “sampai perang berakhir”.
Dalam pembaruan intelijen pada 15 September, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, Rusia memang meremehkan kerusakan yang terjadi pada kapal-kapal tersebut. Tapi bukti-bukti sumber terbuka juga menunjukkan kapal pendarat Minsk hampir pasti telah hancur secara fungsional sementara.
Sedangkan kapal selam Rostov juga kemungkinan besar telah hancur, setidaknya menderita “kerusakan besar”.
“Setiap upaya untuk mengembalikan kapal selam ke layanan kemungkinan akan memakan waktu bertahun-tahun dan menelan biaya ratusan juta dolar,” kata intelijen Inggris, mengutip Newsweek, Selasa 19 September 2023.
Ukraina Ingin Merebut Crimea Kembali
Inggris dalam pembaruannya menyatakan, serangan ini akan memberikan dampak yang signifikan bagi Armada Laut Hitam Rusia. tantangan dalam mempertahankan pemeliharaan armada.
Tercatat bahwa hilangnya kapal selam Rostov-on-Don membuat kekuatan salah satu dari empat kapal selam berkemampuan rudal jelajah Armada Laut Hitam menghilang.
Armada ini telah memainkan peran utama dalam menyerang Ukraina dan memproyeksikan kekuatan Rusia di Laut Hitam dan Mediterania Timur.
Serangan Ukraina terhadap Crimea pekan lalu adalah bagian dari langkah persiapan yang Kiev tempuh sebelum mencoba membebaskan semenanjung tersebut.
“Crimea Presiden Rusia Vladimir Putin aneksasi pada tahun 2014,” kata Mykhailo Podolyak, Penasihat Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina.
“Tidak teragukan lagi Crimea adalah wilayah Ukraina. Selama persiapan awal untuk deokupasi wilayah tersebut dan berdasarkan ketentuan hukum internasional, Ukraina telah memenuhi tiga tugas utama dengan menyerang objek militer pendudukan di Crimea…,” tulisnya di X, Kamis lalu. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"