KONTEKS.CO.ID – Menteri Pertahanan Inggris, Grant Shapps, mengkonfirmasi tank tempur Challenger 2 telah hancur di Ukraina. Ini merupakan insiden pertama dalam hampir 30 tahun model tersebut beroperasi.
“Saya dapat memastikan, itu benar (tank tempur Challenger 2 hancur). Ini mungkin kerugian pertama sejauh yang kami ketahui,” kata Shapps kepada Sky News, Kamis 7 September 2023.
Dia menjelaskan, tank tersebut hancur terkena artileri Rusia.
“Kami menghadiahkan 14 tank Challenger 2 ini ke Ukraina. Kami menerima bahwa di zona perang, mungkin ada kerugian material,” kata Shapps, seraya menambahkan London tidak berencana mengganti kendaraan tersebut.
Sebelumnya, The Guardian melaporkan bahwa hanya satu tank tersebut, yang memasuki pertempuran pada tahun 1994, terkena serangan pada tahun 2003 di Irak. Itu pun hancur dalam insiden tembakan teman, bukan serangan musuh.
Secara keseluruhan, London mengirimkan 14 tank Challenger 2 ke Kiev tahun ini. Inggris sendiri memiliki 213 tank yang sama.
Sedangkan menurut informasi yang disampaikan di Parlemen Inggris pada Maret lalu, hanya 157 kendaraan yang siap tempur. Hanya satu negara, tidak termasuk Inggris dan Ukraina, yang menggunakan tank Challenger 2, yakni Oman.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, tentara Ukraina telah melakukan upaya ofensif yang sia-sia sejak 4 Juni. Dalam tiga bulan, pasukan Ukraina telah kehilangan lebih dari 66.000 personel dan 7.600 kendaraan. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"