KONTEKS.CO.ID – Pemimpin Melanesia tolak Papua Merdeka masuk MSG. Ini adalah pukulan telak bagi aktivis kemerdekaan, terutama Benny Wanda.
Menurut mereka, Organisasi Papua Merdeka, dalam hal ini Persatuan Pembebasan Papua Barat (ULMWP), tidak memenuhi ‘kriteria’ untuk bergabung dengan MSG. Inilah alasan pemimpin Melanesia tolak Papua Merdeka bergabung dengan mereka.
ABC News, Selasa 29 Agustus 2023, menulis, para pemimpin Melanesia menolak dorongan dari aktivis prokemerdekaan di Papua yang bergolak di Indonesia untuk bergabung dengan kelompok regional utama. Mereka mengatakan, MSG tidak mencapai konsensus mengenai pencalonan tersebut.
Benny Wanda telah berupaya mendapatkan keanggotaan penuh dalam Melanesian Spearhead Group -yang mencakup Kepulauan Solomon, Fiji, Vanuatu, dan Papua Nugini. Jika masuk, itu akan memberikan kemenangan diplomatik yang jarang bagi organisasi tersebut dalam usahanya mencari pengakuan internasional.
Namun para pemimpin Melanesia tetap tidak berkomitmen terhadap gagasan tersebut setelah serangkaian pertemuan di Ibu Kota Vanuatu, Port Vila, pekan ini.
Para diplomat Indonesia juga dengan gigih melobi para pemimpin Melanesia mengenai masalah ini. Mereka juga melakukan aksi walkout ketika pemimpin ULMWP, Benny Wenda, hendak berpidato di pertemuan tersebut pada hari Rabu.
Dan pada hari Jumat para pemimpin MSG mengeluarkan komunike akhir yang tampaknya menutup pintu keanggotaan. Mereka menegaskan, ULMWP tidak memenuhi “kriteria yang ada”. Karena itu, MSG tidak dapat mencapai “konsensus” mengenai masalah ini.
Pemimpin Melanesia Tolak Papua Merdeka, Pukulan Telak Aktivis Kemerdekaan
Tess Newton Cain, dari Griffith Asia Institute, mengatakan kepada ABC News, aktivis Papua akan sangat kecewa dengan tanggapan tersebut.
“Apa yang ada dalam komunike tersebut tampaknya menunjukkan tidak ada jalan bagi mereka untuk menjadi anggota. Ini akan menjadi pukulan besar,” katanya.
“Tidak mengherankan bila mengetahui bahwa lima pemimpin yang bertemu dalam retret tersebut tidak akan mampu mencapai konsensus. Meskipun ULMWP telah memenuhi kriteria keanggotaan,” tambahnya.
“Kami belum mendengar dari Benny Wenda atau juru bicara ULMWP lainnya bagaimana perasaan mereka mengenai hal ini. Namun mereka mungkin menganggap bahwa tiang gawang telah dipindahkan,” tambahnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"