KONTEKS.CO.ID – China latihan militer di sekitar Pulau Taiwan saat AS mengakhiri pertemuan penting dengan koleganya di Asia, yaitu Korea Selatan dan Jepang.
Militer China meluncurkan patroli udara dan laut bersama di sekitar Taiwan akhir pekan ini. Latihan militer China ini berlangsung ketika para pemimpin dari AS, Korsel, dan Jepang menyelesaikan pertemuan puncak di Camp David.
“Patroli dan latihan bertujuan melatih koordinasi kapal dan pesawat militer serta kemampuan mereka untuk menguasai ruang udara dan laut,” kata Shi Yi, Juru Bicara Komando Teater Timur, menurut Xinhua, 19 Agustus 2023.
Shi mengatakan, latihan itu akan menguji kemampuan militer China untuk bertarung dalam kondisi pertempuran nyata.
“Patroli dan latihan berfungsi sebagai peringatan keras terhadap kolusi separatis ‘kemerdekaan Taiwan’ dengan elemen asing dan provokasi mereka,” tambah Shi.
Partai Komunis China yang berkuasa mengklaim Pulau Taiwan yang berpemerintahan sendiri dan demokratis sebagai wilayahnya, meskipun tidak pernah menguasainya. Mereka telah bersumpah untuk menguasai pulau itu bahkan jika perlu dengan kekerasan.
Patroli berlangsung seminggu setelah Menteri Luar Negeri China mengutuk Wakil Presiden dan Kandidat Presiden Taiwan, William Lai, sebagai pembuat onar terus menerus. China melihat perjalanan ke AS oleh para pemimpin Taiwan sebagai melemahkan klaim kedaulatannya atas pulau itu.
Latihan militer juga berlangsung saat Presiden AS Joe Biden menjamu para pemimpin Korea Selatan dan Jepang untuk pertemuan puncak trilateral bersejarah. Ini berdasarkan keprihatinan bersama ketiga negara atas China.
Bertemu di Camp David pada hari Jumat, ketiga pemimpin sepakat untuk memperdalam kerja sama militer dan ekonomi. Mereka juga mengutuk perilaku berbahaya dan agresif Beijing di Laut China Selatan.
Setelah China mengumumkan latihan di sekitar Taiwan, Kementerian Pertahanan di Taipei mengutuk Beijing atas apa perilaku irasional dan provokatif.
Kemenhan Taiwan mengatakan akan mengirim pasukan sebagai tanggapan untuk mempertahankan kebebasan demokrasi dan kedaulatan Taiwan. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"