KONTEKS.CO.ID – Serangkaian ledakan besar yang terjadi di Kiev dan sejumlah wilayah lain di Ukraina, pada Senin 10 Oktober 2022, membuat presiden Ukraina Vladimir Zelensky menyatakan ancaman terhadap infrastruktur energi di seluruh negeri.
Serangan serentak Rusia ke kota kota Ukraina merupakan respon atas peledakan jembatan Krimea yang dilakukan oleh pasukan Khusus Ukraina. Aksi militer Ukraina terhadap infrastruktur sipil ini membuka babak baru pertempuran yang menargetkan target non militer dan peningkatan eskalasi.
Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa serangan besar-besaran dilakukan pada fasilitas energi, komunikasi dan infrastruktur militer Ukraina. Putin juga memberikan peringatan jika pihak berwenang Ukraina berusaha untuk terus melakukan serangan teror di wilayah Rusia, akan mendapatkan tanggapan lebih keras, demikian dilaporkan TASS.
Jerman kirim sistem pertahanan udara
Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht pada hari Senin kemarin mengatakan serangan rudal Rusia di pusat-pusat populasi Ukraina menyoroti urgensi pengiriman sistem pertahanan udara ke pasukan Ukraina
Sistem yang telah lama dijanjikan, yang mampu melindungi seluruh kota, pada awalnya dijadwalkan akan dikirimkan pada akhir tahun. Serangan mematikan hari Senin, bagaimanapun, sekarang telah mempercepat waktu pengiriman. Lambrecht mengatakan serangan Rusia menggarisbawahi perlunya sistem Iris-T SLM yang dipasang di kendaraan untuk dikirimkan dengan cepat.
“Tembakan rudal baru di Kyiv dan banyak kota lain menunjukkan betapa pentingnya untuk memasok Ukraina dengan sistem pertahanan udara dengan cepat,” kata menteri pertahanan dalam sebuah pernyataan, Senin 10 Oktober 2022.
Jerman selama ini membatasi pengiriman persenjataan canggih ke Ukraina dan menolak mengirimkan tank.
Putin dalam pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan Rusia yang beragendakan serangan teroris di jembatan Krimea dengan mengatakan bahwa pihak berwenang Ukraina menggunakan metode teroris dan Rusia berkewajiban untuk menanggapinya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"