KONTEKS.CO.ID – Menlu China Dipecat. Ya, Beijing resmi telah mencopot Qin Gang dari jabatan menteri luar negeri dan menggantikannya dengan pendahulunya, Wang Yi.
“Badan legislatif tinggi China memilih untuk menunjuk Wang Yi sebagai menteri luar negeri. Menggantikan Qin Gang yang dicopot dari jabatan menteri luar negeri,” lapor kantor berita Xinhua, Rabu 26 Juli 2023.
Pengumuman Menlu China dipecat datang sebulan setelah penampilan publik terakhir Qin Gang. Dalam pemberitaannya, penyiar TV negara, CCTV, tidak memberikan alasan pemecatan Qin.
Menambah misteri seputar pemecatan Qin, pencopotannya disetujui pada pertemuan Komite Tetap Legislatif China, Kongres Rakyat Nasional, yang anggotanya selalu berkumpul pada akhir bulan.
Tiba-tiba Menghilang dari Publik
Qin Gang, 57, diangkat menjadi menteri luar negeri pada bulan Desember 2022. Dia tidak terlihat di depan umum sejak 25 Juni lalu, ketika mengadakan pembicaraan dengan rekan-rekannya dari Rusia, Vietnam dan Sri Lanka.
Penampilan terakhir Qin di media pemerintah adalah pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Andrey Rudenko, yang mengunjungi Beijing kurang dari 48 jam setelah pemberontakan gagal kelompok tentara bayaran Wagner Group melawan petinggi militer Moskow.
China kemudian membatalkan pembicaraan antara Qin dan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell pada 4 Juli tanpa penjelasan.
Qin kemudian melewatkan pertemuan tingkat tinggi dengan Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen dan utusan iklim AS, John Kerry.
Kementerian Luar Negeri China kemudian juga mengatakan Qin tidak dapat menghadiri KTT Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Jakarta karena “alasan kesehatan”.
Ketidakhadirannya yang misterius telah memicu spekulasi bahwa Qin tidak lagi disukai oleh kepemimpinan Partai Komunis China (PKC).
Menlu China Dipecat, Bintang yang Sedang Naik Daun di PKC
Warga asli Tianjin ini telah bertugas di Pemerintahan China sejak akhir 1980-an, sebagian besar dalam peran yang berkaitan dengan urusan luar negeri.
Qin dianggap sebagai orang kepercayaan dekat Presiden China Xi Jinping dan dipandang sebagai bintang yang sedang naik daun di dalam PKC.
Promosinya atas kandidat yang lebih berpengalaman, pertama menjadi duta besar AS dan kemudian menteri luar negeri, dikaitkan dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya oleh Xi secara langsung.
Seorang pembicara bahasa Inggris yang fasih, Qin hadir di Washington melalui penampilan publik dan media di mana dia membela posisi geopolitik China.
Dia juga sebelumnya menjabat sebagai Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, di mana dia mendapatkan reputasi atas tanggapan pedas terhadap pertanyaan sulit dari wartawan.
Dalam beberapa tahun terakhir, dia dipandang sebagai contoh perubahan Beijing menuju apa yang disebut diplomasi “prajurit serigala” yang agresif.
Sejumlah tokoh terkenal di China telah hilang untuk waktu yang lama tanpa penjelasan dalam beberapa tahun terakhir. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"