KONTEKS.CO.ID – Lelang lukisan Rubens. Sebuah lukisan Rubens yang hilang dari sejarah dan salah diidentifikasi selama hampir 300 tahun telah muncul kembali dengan bantuan analisis sinar-X.
Sekarang, lelang lukisan Rubens diprediksi akan terjual hingga Rp116 miliar dalam lelang bulan depan.
CNN melaporkan, pelukis Flemish Peter Paul Rubens menyelesaikan lukisan “Saint Sebastian Dirawat oleh Dua Malaikat” lebih dari 400 tahun lalu.
Sapuan kuasnya menggambarkan kisah prajurit Romawi Sebastian, tertusuk oleh panah tentara dan dibiarkan mati setelah dia masuk Kristen, sebelum malaikat secara ajaib melakukan campur tangan.
Lukisan meninggalkan “kesan yang kuat” pada George Gordon, Wakil Ketua Sotheby, saat pertama kali melihatnya di sebuah pameran. Dia adalah ahlinya lukisan tua di dunia.
“Ini adalah keaktifan sapuan kuas,” kata Gordon kepada CNN, Selasa 20 Juni 2023. “Jadi mudah untuk mengapresiasi kecepatan dan kelincahan lukisannya, yang menurut saya berbicara sangat kuat untuk kuas Rubens sendiri.”
Lukisan yang ditemukan tersembunyi di dinding galeri Italia dipastikan sebagai Klimt yang telah lama hilang
Kemungkinan besar lukisan dipesan oleh bangsawan Italia dan komandan militer Ambrogio Spinola. Hasil karyanya diyakini baru selesai sekitar tahun 1606-1608 di Italia, atau sekitar 1609-1610 di Antwerp setelah Rubens kembali ke kampung halamannya.
“Ambrogio Spinola adalah… seorang prajurit yang berperang dalam perang agama. Dia adalah seorang Katolik yang taat dan itulah mengapa Anda memiliki pilihan orang suci ini,” kata Gordon.
“Karena ketika iman (Sebastian) menjadi jelas dan dia menolak untuk mencelanya, dia dikutuk untuk menjadi martir,” ujarnya.
Keluarga Spinola adalah pelindung dan teman baik Rubens, tambah Gordon.
Lukisan itu menghilang dari catatan sejarah pada tahun 1730-an. Lukisan hilang dari nama keluarga dan melalui garis keturunan perempuan sampai muncul kembali di Missouri pada 1963.
Lukisan itu kemudian diakuisisi oleh pemilik saat ini di sebuah lelang pada 2008, di mana lukisan tersebut salah diidentifikasi sebagai lukisan karya Laurent de la Hyre, seorang seniman Prancis.
Analisis sinar-X yang dilakukan pada bulan April mengungkapkan bahwa lukisan itu adalah karya Rubens dan, yang terpenting, versi asli komposisinya.
Sebelumnya, gelar tersebut dipegang oleh sebuah lukisan koleksi keluarga Corsini, kini tergantung di Galleria Corsini, Roma.
“Rubens adalah salah satu pelukis paling terkenal dan terhebat di abad ke-17,” kata Gordon, “Dan seorang pelukis yang benar-benar berada di garis depan dalam mengembangkan Baroque sebagai gaya seni.”
Karya seni itu akan dilelang di London pada 5 Juli dan diperkirakan akan terjual antara Rp77 miliar hingga Rp116 miliar. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"