KONTEKS.CO.ID – Mata-mata Rusia dikabarkan di artilel ini. Robert Hanssen, agen FBI yang memata-matai Amerika untuk Rusia, meninggal di penjara supermax.
Agen FBI yang berubah menjadi pengkhianat Amerika Serikat, Robert Hanssen, dengan menjadi mata-mata Uni Soviet dan Rusia, meninggal Senin 5 Juni 2023 di sel tempat dia menjalani 15 hukuman seumur hidup berturut-turut. “Hukuman berat dijatuhkan karena mengkhianati negaranya,” kata pejabat penjara federal, dilansir nbcnews, Selasa 6 Juni 2023.
“Hanssen, 79, ditemukan tidak responsif sekitar pukul 06.55 waktu setempat di penjara supermax federal di Florence, Colorado,” kata Biro Penjara (BOP) dalam sebuah pernyataan.
Meskipun ada upaya untuk menolongnya, Hanssen dinyatakan meninggal oleh pekerja EMS yang mencoba menyelamatkannya, kata BOP.
Namun FBI diberitahu, tapi BOP tidak menunjukkan apakah kematian Hanssen sedang diselidiki.
Karier Dobel Agen Mata-mata Rusia
Hanssen mulai memata-matai Soviet pada 1979, tiga tahun setelah dia bergabung dengan FBI, saat ditugaskan ke unit kontraintelijen di New York City.
Dengan menggunakan alias “Ramon Garcia”, Hanssen kelahiran Chicago menjual “informasi keamanan nasional yang sangat rahasia” ke Moskow seharga USD1,4 juta dalam bentuk tunai, dana bank, dan berlian, kata FBI di halaman sejarah resminya.
Karier Hanssen sebagai mata-mata Soviet terputus pada 1980, ketika dia ditangkap oleh istrinya Bonnie dengan dokumen rahasia.
“Dia mengatakan kepada saya bahwa dia hanya menipu orang Rusia dan memberi mereka informasi palsu,” katanya kepada The New York Times. “Dia tidak pernah mengatakan dia memata-matai. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya pikir itu gila.”
Istri Hanssen memaksanya untuk mengaku kepada seorang pendeta yang memiliki hubungan dengan Opus Dei, organisasi Katolik ultra-konservatif tempat pasangan itu berasal. Pendeta itu mengatakan dia tidak akan pergi ke pihak berwenang jika Hanssen bersumpah menghentikan apa yang dia lakukan dan memberikan uang itu untuk amal.
“Tetapi pada tahun 1985, Hanssen sekali lagi menjual rahasia Amerika ke Moskow,” kata FBI.
Hanssen ditangkap pada 2001 setelah membuat benda rahasia yang dibungkus kantong plastik di taman Virginia dekat rumahnya saat berada di bawah pengawasan FBI, yang telah mengawasinya selama berbulan-bulan. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di "Google News"