KONTEKS.CO.ID – CBD Sydney terbakar hebat dengan sejumlah bangunan runtuh dan telah membuat aktivitas di kota tersebut terhenti. Simak selengkapnya di sini.
CBD Sydney terbakar hebat. Api berkobar di gedung hunian dan perkantoran yang berlokasi di Randle St di Surry Hills, Australia, pada Kamis, 25 Mei 2023 mulai pukul 16.00 waktu setempat.
Kebakaran CBD Sydney diketahui ketika sebuah gedung apartemen bertingkat dilalap api dan asap terlihat dari beberapa blok jauhnya.
Sebagian bangunan yang terletak di dekat Central Station telah runtuh. Inspektur Kebakaran dan Penyelamatan New South Wales (NSW), Adam Dewberry, mengatakan 20 truk pemadam kebakaran telah berada di lokasi.
“Lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran FRNSW dari berbagai stasiun, sekarang bekerja untuk menahan dan memadamkan kobaran api,” kata Fire and Rescue NSW seperti dilaporkan news.com.au.
“Bangunan mulai runtuh, sementara kobaran api mulai menyebar ke beberapa bangunan di sekitarnya, termasuk apartemen hunian,” tambah pernyataan tersebut.
“Setidaknya satu kendaraan di sekitarnya juga telah dihancurkan oleh api. Masyarakat didesak untuk menghindari daerah itu karena operasi pemadam kebakaran berlanjut,” kata pernyataan itu lagi.
Api terlihat berasal dari gedung tujuh lantai dan kobaran api telah menghentikan jam sibuk Sydney saat asap menyelimuti CBD.
“Keadaan sebenarnya sangat kacau di jalanan, orang-orang di mana-mana dan abu berjatuhan dari langit. Petugas pemadam kebakaran memblokir Jalan Elizabeth, sementara penumpang yang terkejut berbaris di jalan,” tutur seorang saksi mata.
“Putingan asap hitam menyelimuti daerah itu,” kata saksi lain. “Bangunan itu terlihat seperti dasar lubang api.”
Para saksi mendengar ada suara tabrakan terus menerus di tempat kejadian saat api makin membesar.
Pihak berwenang telah menetapkan zona eksklusi besar di sekitar gedung yang terbakar, dengan Chalmers dan Randle Street ditutup.
“Hindari daerah itu. Jalan lokal lainnya di daerah itu juga ditutup,” cuit Live Traffic Sydney.
Kereta beroperasi seperti biasa melalui Central Station, tetapi kereta ringan telah mengonfirmasi layanan di jalur L2 Randwick dan L3 Kingsford telah ditangguhkan.
“Harap hindari jalan dekat Randle Street, Surry Hills selama perjalanan Anda,” cuit Menteri Transportasi NSW Jo Heylen.
“Bus sedang dialihkan rutenya dan kereta ringan tidak beroperasi antara Moore Park dan Circular Quay. Sydney Trains saat ini beroperasi seperti biasa.”
Manajemen Transportasi mengatakan pengendara yang sudah berada di area tersebut harus mengikuti arahan layanan darurat dan memberikan banyak waktu perjalanan tambahan.
“Selain itu, layanan kereta ringan L2 dan L3 tidak beroperasi antara Moore Park dan Circular Quay,” kata mereka.
“Penumpang dapat mempertimbangkan untuk naik kereta api atau layanan bus lokal, namun beberapa bus dialihkan karena penutupan jalan.”
Central Station juga menginstruksikan penumpang untuk menggunakan pintu keluar yang berbeda, dengan pintu masuk Elizabeth Street berada tepat di sebelah kobaran api.
Dua pengamat mengatakan kepada news.com.au: “Kami sedang duduk di Stasiun Pusat dan kami melihat orang-orang berkumpul dan kami melihat api besar keluar dari atap gedung.
“Kami melihat awan asap hitam raksasa dan abu jatuh dari langit dan beberapa orang mengatakan itu bahkan membakar rambutnya dan sebuah mobil di depan gedung juga terbakar.”
Seorang juru bicara polisi NSW mengatakan bangunan itu kosong pada saat kebakaran, “tetapi orang-orang telah dievakuasi di tempat terdekat”.
Saksi mata Michelle Slater mengatakan kepada news.com.au: “Saya baru saja turun dari kereta di stasiun pusat dan saya mencium asap beracun ini dan kemudian saya melihat ke atas dan ada semua asap hitam di langit dan kemudian ketika saya berjalan di jalan. bangunan itu dilalap api dan semuanya meledak.”
“Api terus membesar dan menjadi sangat panas dan saya harus menyeberang jalan untuk menghindari panas dan ada orang di gedung sebelah dan kami berteriak pada mereka untuk keluar dari gedung.
“Pemadam kebakaran muncul dan sebuah mobil terbakar dan Anda bisa mendengar suara tabrakan dan benturan dan itu sangat panas. Saya takut kepala saya akan dipukul dengan bara api.”
TJ Campbell, yang telah tinggal di gedung sebelah selama 13 tahun, mengatakan dia awalnya mengira kobaran api berasal dari gedungnya.
“Saya tinggal di sebelah dan saya bekerja dari rumah. Saya pergi jam lima sampai 4.00 dan saya sedang berjalan menyeberang ke kolam di Pangeran Alfred dan saya melihat asap dan saya berpikir ‘itu terlihat seperti gedung saya’,” katanya kepada news.com.au.
“Kemudian saya menerima semua panggilan ini dan saya berlari pulang dan itu gedung kami di sana. Saya tidak tahu apa kerusakannya.”***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"
