digital

Peneliti BRIN: Puting Beliung Rancaekek, Angin Tornado Pertama di Indonesia

Kamis, 22 Februari 2024 | 00:47 WIB
Terlihat angin puting beliung Rancaekek yang berhasil diabadikan warga. Foto: Tangkapan Layar X

KONTEKS.CO.ID - Angin puting beliung Rancaekek yang videonya viral di media sosial ternyata fenomena alam yang sangat langka. Peneli BRIN bahkan menyebutnya sebagai bencana tornado pertama di Indonesia.

Karena itu, peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berjanji akan segera melakukan riset terhadap angin puting beliung Rancaekek.

"Kami tim periset dari BRIN secepatnya akan melakukan rekonstruksi dan investigasi tornado Rancaekek pada hari ini (21/2). Kronologi foto-foto dan video dari masyarakat dan media sangat membantu periset dalam mendokumentasikan extreme event yg tercatat sebagai tornado pertama ini," ungkap Dr Erma Yulihastin, peneliti Klimatologi di BRIN melalui cuitan di akun X pribadinya, @EYulihastin, terlihat Rabu 21 Februari 2024.

Menurut dia, efek tornado berbeda dengan angin puting beliung. Sebab tornado mempunyai skala kekuatan angin lebih tinggi dan radius lebih luas.

"Angin tornado minimal kecepatan angin mencapai 70 km/jam. Dalam kajian kami di BRIN, angin puting beliung terkuat 56 km/jam. Sudah pernah lihat film Twister 1996?" cuitnya lagi.

Ia juga menyinggung durasi dari kedua. Dalam kasus puting beliung yang biasa terjadi di Indonesia, hanya sekitar 5-10 menit. Durasi itu pun sudah terbilang sangat lama.

"Hanya ada satu kasus yg tidak biasa ketika puting beliung terjadi dalam durasi 20 menit di Cimenyan pada 2021," tambahnya.

Angin Puting Beliung Porak-porankan Rancaekek


Terinformasikan oleh Konteks sebelumnya, puting beliung yang tersertai hujan deras telah menerjang kawasan Rancaekek-Jatinangor, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu 21 Februari 2024 sore.

Sejumlah material rumah-rumah yang terlewati puting beliung tersebut ikut terhempas. Dalam video yang beredar, salah satunya di akun Instagram @infojawabarat terlihat seorang warga terjebak di antara hempasan angin kencang.

“Seorang warga sempat terjebak diantara hempasan angin puting beliung yang menghantam kawasan Rancaekek, Rabu sore ini,” tulis keterangan video tersebut.

Menurut informasi lainnya, sejumlah rumah dan ruko minimarket mengalami kerusakan.

Angin berhembus di sepanjang Jalan Raya Nasional Bandung-Garut dari arah Barat ke Timur. ***

Tags

Terkini