digital

Mati Suri dalam Penjelasan Ilmu Sains

Senin, 14 November 2022 | 23:34 WIB
Awalnya konsep mati suri hanya ada dalam fiksi ilmiah, tetapi ada banyak upaya penelitian yang didedikasikan untuk mewujudkannya. Foto: mayoclinic.org


KONTEKS.CO.ID - Mati suri atau suspended animation sering kita dengar di tengah-tengah masyarakat. Terakhir, warga Bogor yang sebelumnya dinyatakan mati secara medis, ternyata hidup kembali.





Banyak cerita mistis yang membalut peristiwa mati suri. Timbul pertanyaan, bisakah mati suri dijelaskan secara ilmiah atau sains?





Berdasarkan penulisan allthescience.org, mati suri adalah keadaan yang disebabkan oleh beberapa cara di mana proses tubuh yang hidup diperlambat sejauh tubuh tidak hidup atau mati. Untuk semua penampilan, tubuh tampak mati karena fungsi kehidupan seperti detak jantung dan pernapasan hampir tidak terdeteksi kecuali oleh perangkat medis.





Awalnya konsep ini hanya ada dalam fiksi ilmiah, tetapi ada banyak upaya penelitian yang didedikasikan untuk mewujudkannya.





Penelitian Mati Suri





Para peneliti percaya bahwa proses tersebut, ketika disempurnakan, akan memberi staf medis lebih banyak waktu untuk merawat luka kritis dan menyelamatkan nyawa yang akan hilang.





Dalam mati suri, tubuh secara artifisial dimasukkan ke dalam keadaan di ambang kematian. Eksperimen pada hewan sedang dilakukan di beberapa laboratorium penelitian, dan semuanya menggunakan metodologi yang berbeda.





Salah satu pendekatan mencoba menyuntikkan cairan dingin ke dalam tubuh untuk menginduksi keadaan hipotermia yang parah. Ketika suhu tubuh turun melebihi titik tertentu, semua proses metabolisme juga melambat. Ini menyelamatkan tubuh dari kematian akibat cedera kritis.


Halaman:

Tags

Terkini