KONTEKS.CO.ID - Kalau semuanya berjalan sesuai rencana, Pemerintahan Biden akan menerima Air Force One terbaru pada 2024. Biden tadi malam tiba di Pulau Bali guna mengikuti KTT G20 dengan menumpang Air Force One.
Pesawat saat ini adalah Boeing 747 dan yang berikutnya juga demikian, meskipun akan menjadi model baru yang lebih panjang dan lebih lebar -diukur dari lebar sayap- dibanding pendahulunya.
Seperti Gedung Putih, Air Force One adalah simbol yang seharusnya melampaui administrasi kepresidenan mana pun. “Itu tidak mewakili presiden individu,” kata Todd Harrison, Direktur Proyek Keamanan Dirgantara di Pusat Studi Strategis dan Internasional, dilansir popsci.com. “Ini mewakili kepresidenan dan pemerintah AS.”
Inilah yang kami ketahui tentang versi Air Force One berikutnya, yang oleh Angkatan Udara disebut VC-25B, dan sejarah pesawat kepresidenan hingga saat ini.
Presiden AS tidak selalu terbang dengan Boeing 747. Kenneth Walsh, penulis Air Force One: A History of Presidents and Their Planes, menunjukkan bahwa Presiden Truman menginginkan desain khusus untuk pesawat dua penyangganya, Independence.
"Itu dicat agar terlihat seperti elang," kata Walsh. Dia mencatat bahwa itu bahkan memiliki "bulu ekor".
Belakangan, Presiden Eisenhower memiliki jet bermesin empat, Boeing 707, yang, kata Walsh, memiliki "gaya militer".