digital

Ada Web Series Kocak Romantis Besutan IOH dan Ernest Prakasa, Tonton Yuk!

Rabu, 26 Oktober 2022 | 16:37 WIB
Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH dan Ernest Prakasa menyuguhkan tontonan web series berjudul ‘Kalau Jodoh Takkan Kemana’ (KJTK). Foto: ist


KONTEKS.CO.ID - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bersama Ernest Prakasa menawarkan tayangan web series berjudul ‘Kalau Jodoh Takkan Kemana’ (KJTK).





Karya sinema yang terinspirasi kisah sukses merger IOH ini mengambil genre komedi romantis sebagai gaya penceritaannya. Selain tontonan hiburan, film ini juga menjadi bagian dari kampanye #IOHSatuJaringan dengan misi menghadirkan pengalaman digital kelas dunia yang menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia.





"Lewat web series ini kami ingin memberikan sebuah tontonan berkualitas dan memberikan pesan positif. Kami yakin cerita, audio, dan video yang digabungkan dengan eksekusi dari Ernest Prakasa dan tim akan menjadi hiburan menarik bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata Director and Chief Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, M. Danny Buldansyah, Rabu, 26 Oktober 2022.





Web series Kalau Jodoh Takkan Kemana dapat dinikmati di kanal YouTube IOH. Selain Ernest Prakasa, sinema ini juga melibatkan Chicco Kurniawan yang merupakan peraih Piala Citra 2021 sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik.





Dia beradu akting dengan Nadine Alexandra sebagai pemeran utama. Pemeran lainnya juga tidak kalah mentereng, seperti Komika Ge Pamungkas dan Yono Bakrie, juga ada Maya Hasan, Ucita Pohan, Leyla Aderina, serta Lukas Octavianus. "Beberapa peran bahkan diberikan kepada karyawan IOH yang telah melalui audisi khusus," katanya.





Web Series yang kursi sutradaranya dipercayakan kepada Salman Fariz dan Ardit Erwandha sebagai comedy consultant ini, menceritakan sebuah konflik cinta yang dikelilingi dengan adegan komedi yang membuat penontonnya terhanyut dalam romansa sekaligus tertawa terbahak-bahak.





"Saya sangat senang dapat berkolaborasi dengan IOH untuk web series KJTK. Hal ini menandakan bahwa film atau serial juga dapat dikemas menjadi media komunikasi perusahaan,” ujar Ernest Prakasa.


Halaman:

Tags

Terkini