KONTEKS.CO.ID - Bagi penggemar film serial fiksi Star Trek, di tahun 1990-an pasti sudah familiar dengan tokoh robot Android, Data. Robot ini dikenal pintar, kuat, dan memiliki perasaan seperti manusia -bahkan bisa menangis.
Kini, peneliti menyebut robot dengan kecerdasan buatan (AI) sudah mendekati kenyataan. Robot ini bisa merasakan emosi manusia, mampu menjadi teman sosial kita di dunia nyata.
Apakah Anda pernah menertawakan momen yang tidak tepat? Sebuah tim peneliti Jepang telah mengajarkan robot kapan harus tertawa dalam situasi sosial. Ini langkah besar untuk menciptakan Android yang akan menjadi "seperti teman".
“Kami pikir salah satu fungsi penting dari AI percakapan adalah empati,” kata Dr Koji Inoue, asisten profesor di Sekolah Pascasarjana Informatika Universitas Kyoto dalam makalah yang diterbitkan di Frontiers in Robotics and AI.
“Percakapan, tentu saja, multimodal, tidak hanya merespons dengan benar. Jadi kami memutuskan bahwa salah satu cara robot dapat berempati dengan pengguna adalah dengan berbagi tawa mereka, yang tidak dapat Anda lakukan dengan chatbot berbasis teks,” paparnya.
Para peneliti melatih AI dengan data dari 80 dialog kencan kilat, dari perjodohan dengan mahasiswa Universitas Kyoto.
“Tantangan terbesar kami dalam pekerjaan ini adalah mengidentifikasi kasus sebenarnya dari tawa bersama, yang tidak mudah. Karena seperti yang Anda tahu, sebagian besar tawa sebenarnya tidak dibagikan sama sekali,” tukas Inoue, dilansir Cosmos, Selasa, 27 September 2022.