digital

Penjelasan Ilmiah Banjir Paling Ekstrem Sepanjang Sejarah Pakistan

Jumat, 2 September 2022 | 22:48 WIB
Setidaknya sepertiga dari wilayah Pakistan saat ini berada di bawah air. Para ilmuwan mengatakan, beberapa faktor telah berkontribusi pada peristiwa ekstrem, yang telah menelantarkan sekitar 33 juta orang dan menewaskan lebih dari 1.200 orang. Foto: news sky


KONTEKS.CO.ID - Sungai meluap, banjir bandang, dan danau glasial yang juga meluap membuat Pakistan mengalami banjir terburuk sepanjang sejarah negara tersebut.





Setidaknya sepertiga dari wilayah Pakistan saat ini berada di bawah air. Para ilmuwan mengatakan, beberapa faktor telah berkontribusi pada peristiwa ekstrem, yang telah menelantarkan sekitar 33 juta orang dan menewaskan lebih dari 1.200 orang.





Para peneliti menjelaskan, malapetaka itu mungkin dimulai dengan gelombang panas yang fenomenal. Pada bulan April dan Mei, suhu mencapai di atas 40 derajat Celcius untuk waktu yang lama di banyak tempat.





Pada suatu hari yang terik di bulan Mei, Kota Jacobabad mencapai suhu di atas 51 derajat Celcius . “Ini bukan gelombang panas biasa -bahkan terburuk di dunia. Kami memiliki tempat terpanas di Bumi, yakni di Pakistan,” kata Malik Amin Aslam, mantan Menteri Perubahan Iklim, yang berbasis di Islamabad, dikutip Nature.com.





Udara yang lebih hangat dapat menahan lebih banyak uap air di atmosfer. Jadi ahli meteorologi memperingatkan suhu ekstrem mungkin akan menghasilkan tingkat hujan "di atas normal" selama musim hujan di Pakistan. "Mulai bulan Juli hingga September," kata Zia Hashmi, insinyur sumber daya air di Pusat Studi Dampak Perubahan Global di Islamabad.





Pencairan Glasial
"Panas yang hebat juga melelehkan gletser di daerah pegunungan utara, meningkatkan jumlah air yang mengalir ke anak-anak sungai yang akhirnya mengalir ke Sungai Indus," kata Athar Hussain, ilmuwan iklim di COMSATS University Islamabad.





Indus adalah sungai terbesar di Pakistan, dan membentang sepanjang negara itu dari utara ke selatan, memberi makan kota-kota, dan petak-petak besar lahan pertanian di sepanjang jalan sungai. Tidak jelas berapa banyak kelebihan pencairan gletser yang mengalir di sungai tahun ini, tapi Hashmi mengunjungi beberapa daerah gletser dataran tinggi pada bulan Juli.


Halaman:

Tags

Terkini