digital

Flightradar24, Situs Pelacak Setiap Pesawat yang Terbang di Langit

Selasa, 30 Agustus 2022 | 11:04 WIB
Flightradar24 memberikan pengguna snapshot real-time dari semua yang ada di langit. Foto: Ist



Situs web, bagian dari grup layanan pelacakan penerbangan populer bersama FlightAware dan Plane Finder, didirikan di Swedia pada 2006. "Situs ini benar-benar tidak disengaja," ungkap Direktur Komunikasi FlightRadar24, Ian Petchenik, dikutip dari CNN.





Situs ini pun beralih dari sebagai cara untuk mengarahkan lalu lintas penerbangan ke layanan perbandingan harga.





Flightradar24 pertama kali mendapat pengakuan global pada 2010, ketika letusan gunung berapi Islandia menghentikan ribuan penerbangan. Kejadian ini menarik empat juta pengunjung ke situs.





"Itu tentu saja perampokan pertama kami ke acara internasional, dan bagaimana menampilkan lalu lintas udara ke publik secara real time dapat memengaruhi bagaimana orang-orang sedang memikirkan berita dunia," papar Petchenik.





Minat Meningkat
Sebelum penerbangan Pelosi, rekor penerbangan yang paling banyak dilacak di Flightradar24 adalah perjalanan kembali pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny, ke Rusia, di mana dia akan dipenjara.





Penerbangan Januari 2021 dilacak oleh 550.000 orang, mengalahkan rekor sebelumnya pada April 2020, ketika hampir 200.000 pengguna menyaksikan Boeing 777 menggambar simbol bulan sabit dan bintang dari bendera nasional Turki di langit Ankara untuk merayakan ulang tahun ke-100 kedaulatan Turki.





Sebelumnya, pada September 2017, ribuan orang telah menyaksikan Delta Boeing 737 yang berani terbang tepat ke badai Irma untuk mendarat di Puerto Rico, dan lepas landas 40 menit kemudian ke JFK dengan hati-hati di antara celah badai.





Di luar peristiwa besar, jumlah orang yang melacak penerbangan terus meningkat: "Kami melihat banyak orang menggunakan situs ini untuk melacak orang yang dicintai, melacak penerbangan mereka sendiri, atau menemukan penerbangan yang mereka tuju di kemudian hari, untuk memastikan pesawat datang," kata Petchenik.

Halaman:

Tags

Terkini