digital

China Ciptakan Superkomputer Seukuran Kulkas yang Bisa Bernalar Layaknya Otak Manusia!

Senin, 27 Oktober 2025 | 10:19 WIB
Supercomputer INN inside computing body buatan CHina (foto: scmp.com)

KONTEKS.CO.ID - China kembali memimpin inovasi teknologi global dengan memperkenalkan superkomputer terbaru berukuran tak lebih besar dari kulkas rumah tangga.

Dikenal dengan nama INN inside computing body, perangkat ini disebut-sebut sebagai superkomputer pertama di dunia yang menggabungkan kecerdasan mirip otak manusia dalam desain superringkas dan efisien.

Dilansir dari Global Times, 25 Oktober 2025, peluncuran dilakukan di kawasan kerja sama Guangdong–Makau di Hengqin, menandai tonggak penting dalam evolusi teknologi komputasi masa depan.

Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Asus Vivobook 14 dan 15: Ringkas, Canggih, dan Praktis

Meski mungil, INN memiliki kemampuan luar biasa karena dapat menampung 1.152 inti CPU, memori 4,8 terabyte, serta penyimpanan 204 terabyte.

Suaranya senyap di bawah 45 desibel dan suhu operasionalnya stabil di bawah 70°C bahkan dalam kinerja maksimal. Lebih mengejutkan lagi, konsumsi dayanya hanya sepersepuluh dari superkomputer tradisional.

"Bayangkan kemampuan sebuah perpustakaan raksasa dimasukkan ke rak buku rumah Anda lengkap, hemat energi, dan nyaris tanpa suara," ujar Nie Lei, Direktur Laboratorium Sistem Komputasi Cerdas di Guangdong Institute of Intelligent Science and Technology.

Baca Juga: Rayakan Sumpah Pemuda, Gibran Pilih Hadiri Mancing Mania di Bekasi, Ajak Generasi Muda Bersatu

Superkomputer Seukuran Kulkas Bernalar Layaknya Otak Manusia

Keunggulan utama INN terletak pada algoritma mirip otak yang membuatnya tak sekadar menghitung, tetapi juga bernalar dan menjelaskan alasannya.

Menurut peneliti Cai Jiang, AI modern umumnya bekerja seperti "kotak hitam" yang memberi hasil tanpa menjelaskan prosesnya.

Berbeda dengan itu, INN mampu menjelaskan logika di balik setiap keputusan, belajar terus-menerus tanpa kehilangan kemampuan lama, serta memproses berbagai bentuk data, teks, suara, hingga gambar.

Baca Juga: 3 Laga Beruntun Tanpa Kebobolan: Persib Siapkan Rotasi Hadapi Persis Solo Malam Ini, Thom Haye Comeback!

Dalam uji coba, satu CPU node dari INN mampu menyelesaikan pelatihan model berisi puluhan miliar token hanya dalam 30 jam, dengan kecepatan pemrosesan hingga 500.000 token per detik, setara klaster GPU kelas atas.

Berbeda dari superkomputer raksasa seperti IBM Summit atau Sierra yang memerlukan ruang besar dan pendingin khusus, INN menghadirkan superkomputer mini berdaya rendah dengan kemampuan komputasi tingkat tinggi.

Halaman:

Tags

Terkini