Cara Hindari Maling M-Banking: Tips Aman Bertransaksi Digital

KONTEKS.CO.ID - Di era digital saat ini, penggunaan mobile banking (m-banking) semakin meningkat karena kemudahannya dalam melakukan transaksi keuangan.

Namun, kemudahan ini juga dibarengi dengan risiko pencurian data dan dana oleh pelaku kejahatan siber.

Oleh karena itu, penting bagi pengguna m-banking untuk mengetahui cara menghindari maling m-banking agar tetap aman saat bertransaksi.

Baca Juga: Prabowo Teken Proyek Migas Rp9,87 T di Natuna, Target Lifting 2030 Dikejar

1. Jangan Sembarangan Klik Link

Salah satu modus pencurian data adalah melalui phishing, yaitu tautan palsu yang menyerupai website resmi bank. Jangan pernah klik link yang mencurigakan, terutama yang dikirim melalui SMS, email, atau media sosial.

Pastikan selalu mengakses m-banking hanya melalui aplikasi resmi dari bank di Google Play Store atau App Store.

2. Aktifkan Fitur Keamanan Tambahan

Manfaatkan fitur keamanan tambahan seperti:

• PIN atau password yang kuat

• Fingerprint atau Face ID

• Verifikasi dua langkah (2FA) jika tersedia
  Langkah ini akan menambah lapisan perlindungan terhadap akses tidak sah ke akun m-banking Anda.

3. Rutin Perbarui Aplikasi

Pastikan Anda selalu menggunakan versi terbaru dari aplikasi m-banking. Pembaruan rutin biasanya mencakup peningkatan keamanan yang dapat mencegah celah yang bisa dimanfaatkan hacker.

Baca Juga: Intip Lagi Tas Mewah Istri Pejabat Negara, Nomor 4 Bunda Euis Handayani Harganya Rp100 Juta

4. Jangan Simpan Data Sensitif di HP

Hindari menyimpan username, password, atau PIN m-banking di catatan HP, galeri, atau aplikasi tidak terenkripsi.

Jika HP Anda hilang atau diretas, data ini bisa dengan mudah diakses oleh pelaku kejahatan.

5. Waspada saat Menggunakan Jaringan Publik

Jangan pernah mengakses m-banking melalui Wi-Fi publik karena jaringan ini rawan diretas. Gunakan jaringan pribadi atau paket data saat bertransaksi online.