KONTEKS.CO.ID – Epic Games secara resmi mengumumkan akan mulai menutup layanan dan server online yang sudah ketinggalan zaman untuk banyak game lama dalam seri Epic.
Perusahaan akan beralih untuk hanya mendukung layanan online Epic Games dan sistem pertemanan terpadu. Teknologinya akan mendukung fungsi obrolan suara, dukungan orang tua, dan fitur verifikasi orang tua.
Menurut laporan tersebut, sebagian besar game yang dirilis akan dapat dimainkan secara offline. Tetapi akan ada beberapa yang tidak lagi dapat dimainkan secara offline.
Berikut daftar game yang akan dihapus dari layanan online pada 24 Januari:
– 1000 Tiny Claws
– Dance Central 1-3
Catatan: Multipemain daring Dance Central VR akan tetap tersedia
– Green Day: Rock Band
– Monsters (Probably) Stole My Princess
– Rock Band 1-3
Catatan: Multiplayer online Rock Band 4 akan tetap tersedia
– The Beatles: Band rock
– Supersonic Acrobatic Rocket-Powered Battle-Cars
– Unreal Gold
– Unreal II: The Awakening
– Unreal Tournament 2003
– Unreal Tournament 2004
– Unreal Tournament 3
Catatan: Ada rencana untuk menghadirkan kembali fitur online melalui Epic Online Services di masa mendatang.
– Unreal Tournament: Game of the Year Edition
Untuk game-game di atas, mulai hari ini Epic Store sudah mulai menghapus semua game yang masih tersedia di digital store. Perusahaan game juga melarang pembelian DLC dalam game apa pun.
Epic juga menghapus Dove Boyfriend dan Dove Boyfriend: Holiday Star versi Mac dan Linux, serta game seluler DropMix, dari toko. Namun, pemain yang sudah memiliki game ini tidak perlu khawatir. Mereka masih bisa memainkannya.
Selain itu, “War Breakers” akan ditutup pada 30 Desember, dan Epic akan secara otomatis mengembalikan semua pembelian dalam game yang dilakukan dengan pembayaran langsung Epic dalam 180 hari.
Unreal Tournament (Alpha), Rock Band: Blitz, Rock Band: Companion dan SingSpace akan ditutup pada 24 Januari 2022, di mana saat itu pemain tidak lagi dapat mengaksesnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"