KONTEKS.CO.ID – Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) mengungkapkan, kejadian gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, 21 November 2022, tak memengaruhi fasilitas yang memanfaatkan tenaga nuklir di sana.
BAPETEN menyatakan telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai kondisi fasilitas pemanfaat tenaga nuklir di Kabupaten Cianjur.
“Berdasarkan data perizinan, di Kabupaten Cianjur tercatat ada 7 (tujuh) fasilitas yang memanfaatkan tenaga nuklir. Semuanya di bidang kesehatan,” ungkap Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik Indra Gunawan dalam keterangannya, Kamis, 8 Desember 2022.
Lebih lanjut dikatakan, seluruh fasilitas yang memanfaatkan tenaga nuklir di Kabupaten Cianjur tidak terpengaruh oleh gempa bumi. Fasilitas tetap dalam kondisi aman serta tidak membahayakan pasien, pekerja, dan masyarakat sekitar.
“Tidak ada peningkatan/perubahan paparan radiasi yang diakibatkan oleh gempa bumi di Kabupaten Cianjur,” sebutnya.
Karena itu, lanjut dia, masyarakat di Cianjur diimbau untuk tetap tenang dan tidak perlu kuatir berkaitan dengan risiko kenaikan paparan radiasi akibat gempa bumi.
“BAPETEN akan tetap melakukan pengawasan dan inspeksi secara rutin demi menjaga keselamatan dan keamanan pasien, pekerja, dan masyarakat,” pungkas Indra. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"